IMAGE MALE IDOL | END

Choi Yeon-jun | TXT

<<play the music>>

...

Kami berenam —aku, Yeonjun, Soobin, Beomgyu, Taehyun, dan Jung Kai membuat sebuah video klip untuk tugas sekolah kami. Video klip ini bercerita tentang kisah romantis yang dijalani oleh seorang wanita dengan 5 orang pria berbeda. Dan Soobin yang membuatkan naskah untuk video klip tersebut. Seharusnya yang menjadi pemeran utama wanita adalah Kwon Chaewon. Namun, tiba-tiba matanya bengkak karena alergi, dan dengan terpaksa aku menggantikannya.

Setelah di upload, video klip kami hanya dilihat sebanyak 75 kali. Terlihat jelas dari mata Yeonjun dan lain-lain, mereka sangat kecewa. Aku tidak tega melihat mereka sedih dan berusaha menghibur mereka.

"It is okay. Itu berarti ada 75 orang yang sudah meluangkan waktunya untuk melihat video kita."

"Aku melihatnya 50 kali." sahut Soobin.

"Berarti masih ada 25 orang yang sudah melihatnya kan?" ucapku berusaha tetap santai.

"Sisanya aku yang menonton." komentar Taehyun.

"Bahkan yang like videonya hanya 10 orang." ucap Yeonjun lemas.

"Kalau begitu, enam orang dari kita, dan sisanya..." kataku.

"Sisanya dari fake account-ku." ucap Beomgyu.

Aku dan Yeonjun langsung terkejut dan menatap heran pada Beomgyu. "Kau membuat empat fake account? Woah! Daebak." ucapku heran sambil mengacungkan kedua jempolku pada Beomgyu.

Beomgyu hanya memasang tampang bodohnya padaku.

Yeonjun lalu berdiri dan memutar lagu Zion.T yang berjudul Eat. "Ayolah, jangan terlalu dipikirkan."

Soobin juga kemudian ikut berdiri dan ikut bernyanyi. Aku masih diam dan terus memperhatikan jumlah viewers. Tiba-tiba Yeonjun mendekatiku. Dengan santun, dia memberikan tangan kanannya padaku. Aku menatapnya bingung, tapi Yeonjun berkedip dan tersenyum. Aku menerima uluran tangannya, dan kami berdua berdansa bersama.

Soobin menyenggol perut Taehyun. "Lihatlah mereka berdua. They're very romantic."

Taehyun mengangguk setuju. "Seperti sedang menonton film La La Land."

"Oh. It really turned out to be romantic." goda Beomgyu.

Aku melepaskan genggaman tangan Yeonjun. Sikap kami berdua langsung berubah Menjadi awkward saat yang lainnya menggoda kami.

"We just dance. Stop teasing us!" sahutku.

...

Keesokan harinya.

Aku membuka lokerku dan menemukan sebuah permen lolipop disana. Ada sebuah pesan yang tertulis dan mengatakan kalau aku akhir-akhir terlihat stres. Aku membawa lolipop itu sambil bertanya-tanya, siapa yang tiba-tiba memberikanku permen ini.