Sakit

2.4K 176 3
                                    

HAPPY READING ‼️

Jangan lupa VOTE nya 😊🙏🏻

~~~

Dibalik postinganku di sosial media, ada sesosok pria yang tengah tertidur dengan posisi terduduk, kepalanya terbenam dalam lipatan lengan, dan jarinya terus mengenggam tanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dibalik postinganku di sosial media, ada sesosok pria yang tengah tertidur dengan posisi terduduk, kepalanya terbenam dalam lipatan lengan, dan jarinya terus mengenggam tanganku.

Aku yang terbangun lebih dulu, merasa beruntung bisa melihat wajah polos dari kekasihku ini. Kekasihku adalah Yoon Jisung. Kalian pasti tau, Yoon Jisung yang sekarang menjadi member Wanna One berkat Produce 101 Season 2.

Dan saat ini adalah saat yang berharga dalam hidupku yang tidak akan bisa dilihat oleh kebanyakan gadis yang lain kecuali saat kekasihmu sedang mengikuti reality show

But? I don't care.

Dan sampai saat ini, aku masih tidak menyangka kalau sampai detik ini, aku masih bersama orang yang tak aku duga dalam hidupku sebelumnya. Jangankan pacaran dengannya, hanya mengenalnya, aku tidak terlalu banyak berharap.

Aku berbaring menyamping agar dapat melihat Jisung lebih leluasa, dan dengan refleks mengusap pipi Jisung.

"Makasih ya" ucapku lirih. Aku mengusap rambut Jisung dari depan ke belakang.

"Kau sudah bangun?" tanya Jisung lirih tanpa membuka matanya. Dia tersenyum lalu meraih tanganku untuk digenggam sebelum ia membuka matanya.

"Apa tidurmu nyenyak?" tanya Jisung lagi, menegakkan punggungnya lalu mencium keningku lembut.

Aku mengangguk.

"Member Wanna One mau kesini. Boleh?" tanya Jisung.

"Boleh dong. Aku juga kangen sama mereka. Udah lama gak ketemu" jawabku senang.

"Kamu senang ketemu mereka semua atau hanya ketemu Jihoon, bias kamu?" tanya Jisung sedikit menekankan nama Jihoon.

Aku tertawa. "Semuanya kok. Kamu juga" ucapku mencubit pipi Jisung gemas.

Jisung juga ketawa, tapi tawanya langsung berhenti pas matanya gak sengaja melihat selang infusku.

"Yang, darahnya naik!" ucap Jisung sedikit panik. "Diem ih. Banyak tingkah, gak bisa diam kan jadinya begini. Aku panggil suster dulu" perintah Jisung dan aku langsung menurutinya.

Kayaknya Jisung takut lihat aku kenapa-kenapa dengan darah mengalir di selang infusmu.

Jisung datang bersama suster. "Gak kenapa-kenapa kan, sus?" tanya Jisung panik.

"Gak kok. Kayak begini udah biasa. Sering terjadi" jelas suster. Suster itu lalu menatapku dan tersenyum. 

"Tangannya jangan diangkat tinggi-tinggi ya" pesannya sebelum keluar dari kamar inapku.

Jisung duduk di atas brankarku. 

"Sakit gak?"

Aku menggeleng.

IMAGE MALE IDOL | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang