Nam Yun-sung | NOIR

154 20 0
                                    

...

"Yak, Nam Yunsung!!" sebuah pukulan yang aku berikan mendarat di kepala indah milik Yunsung.

"Sayang, kenapa kau memukulku?" kesal Yunsung sambil mengelus-elus kepalanya sendiri yang menjadi korban keganasanku.

"Tidak bisakah oppa tidak mesum sehari saja?" teriakku dan kembali memukul Yunsung.

"Memangnya tadi aku melakukan apa? Aku tidak melakukan apa-apa." goda Yunsung semakin menjadi-jadi saat melihat kekesalanku.

"Berhentilah atau malam ini oppa tidur diluar?"

"HEI. HEI. HEI. Mana bisa seperti itu?" protes Yunsung.

"Jadi, berhentilah menggodaku!"

"Apa seorang suami tidak boleh menggoda istrinya?" tanya Yunsung.

Aku diam, tidak menjawab pertanyaannya.

"Hei, ayolah! Jangan marah-marah terus, chagi. Kau ini kenapa sih? Tidak biasanya kau marah-marah seperti ini. Kalau aku sedang menggodamu, sikapmu biasa saja, bahkan membalas godaanku. Tapi, malam ini? Kau sampai marah-marah." ucap Yunsung keheranan.

"Jangan bicara padaku. Aku sedang marah padamu, oppa." ucapku sambil memalingkan wajahku dari Yunsung.

"Ada orang lagi marah bilang-bilang."

"Oooohh. Kau menggodaku lagi?"

Yunsung memasang senyum manisnya dihadapanku, lalu memelukku manja. Awalnya aku pura-pura jual mahal dengan menolak pelukannya, tapi sepertinya aku tidak bisa menolak pelukan hangat dari suamiku ini.

Aku merasa nyaman dengan perlakuan Yunsung, tanpa sadar akhirnya aku tertidur dipelukannya.

"Yunsung oppa." panggilku saat melihat Yunsung yang sedang bersiap-siap memakai bajunya dengan mata berkaca-kaca.

Hari ini, Yunsung harus segera kembali ke dorm karena dia harus mempersiapkan comeback bersama NOIR. Aku berjalan mendekatinya dan langsung memeluknya dari belakang.

"Hei, kenapa kau menangis? Kemarin kau marah-marah, hari ini kau menangis. Kau ini kenapa?" tanya Yunsung dengan penuh perhatian.

"Apa oppa akan meninggalkanku? Apa aku tidak boleh ikut?"

Yunsung memelukku. "Sayang, aku hanya akan didorm selama beberapa hari. Kalau jadwalku senggang, aku akan pulang, atau kau bisa ke dorm untuk menemuiku. Oke. Jangan menangis! Aku akan terus menghubungimu." jawab Yunsung. Dia juga tidak rela meninggalkan istrinya sendirian, tapi bagaimanapun dia harus bersikap profesional.

"Benarkah?"

Yunsung mengangguk. "Aku akan sering-sering menghubungimu. Aku janji." ucap Yunsung gemas, lalu mencubit pipiku.

"Kalau begitu, oppa pergi dulu. Nanti aku akan menghubungi eomma untuk menemanimu." pamit Yunsung.

"Tidak perlu, oppa. Itu hanya akan merepotkan eomma."

"Baiklah. Aku pergi dulu. Byeee~"

Sebelum masuk ke dalam mobil, Yunsung tersenyum padaku. Aku membalas senyumannya dan melambaikan tangan kepada Yunsung, sampai mobilnya tidak terlihat lagi.

 Aku membalas senyumannya dan melambaikan tangan kepada Yunsung, sampai mobilnya tidak terlihat lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© 2019

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IMAGE MALE IDOL | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang