+++
Hal yang pertama yang Yoonhyung katakan ketika kalian bertemu. "Apakah kamu akan melupakan kejadian kemarin?"
"Apakah sesuatu terjadi kemarin?" kamu bertanya seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Yoonhyung tersenyum nyengir dengan tangan menembak kearah mu. Yoonhyung menyukai gayamu.
Kemudian kalian pergi berbelanja untuk ulang tahun pernikahan orangtuamu ke tiga puluh empat. Sementara kamu berpikir bahwa segala sesuatu mungkin akan basi tapi terasa nyaman diantara mereka, tapi Yoonhyung berpikir lain.
"Bagaimana kamu bisa berpikir bahwa orangtuamu sudah bosan satu sama lain, mereka terlihat bahagia ketika mereka bersama." sahut Yoonhyung.
Kamu dan Yoonhyung sudah berkumpul bersama keluargamu. Kamu memberikan sepatu untuk kedua orangtuamu dan Yoonhyung memberikan kamera untuk mengabadikan banyak kenangan dengan foto. Adikmu Max memberikan tiket pesawat ke pulau Jeju, tapi tentu saja semua orang tahu tiket tersebut adalah hadiah dari Yoonhyun.
Max beralasan, "Yoonhyung hyung bukanlah orang asing, jadi aku meminta tiket gratis padanya." Kamu memarahinya karena bertindak seperti itu terhadap Yoonhyun.
"Bagaimana kalau kita batalkan saja tiketnya?" saran ibumu, tapi Yoonhyung mencegahnya. "Tidak perlu, eommoni. Aku ingin kalian menikmati liburannya." sahut Yoonhyung.
Karena Yoonhyung memberikan dua kado spesial, Ibumu bergegas membuatkan makanan kesukaan Yoonhyung. Kamu dan Yoonhyung pergi untuk minum bersama. Yoonhyung berkata, "Dia akan mengantar orangtuamu ke bandara untuk perjalanan mereka."
"Terima kasih, Yoonhyung. Kamu sangat baik pada keluargaku. Aku sangat senang mempunyai seorang sahabat sepertimu." ucap kamu.
"Aku pikir aku terlalu menyukai ibu dan ayahmu." akui Yoonhyung. "Aku selalu merasakan ini setiap makan malam bersama, tapi aku sangat senang bahwa aku bisa makan dan tertawa bersama dengan seluruh keluargamu".
Kamu mengerti maksud Yoonhyung, karena orangtuamu juga merasa ada yang kurang jika Yoonhyung tidak ada.
"Aku mendapat kesempatan untuk kursus memasak di Paris."
Kamu sangat senang mendengarnya. "Tapi bagaimana bisa aku akan hidup tanpamu selama dua tahun?" sahut kamu. Kamu mungkin akan bosan dan akan kehilangan sesosok untuk ditelpon saat tengah malam. Kamu akan merindukannya, karena kalian pernah terpisah selama lebih dari setahun saat Yoonhyung wamil dan kamu sering mengunjunginya setiap ada kesempatan.
"Pergilah tanpa mengkhawatirkanku." katamu. Yoonhyung tersenyum mengangguk-angguk.
"Kamu mengangguk-angguk, apa kamu tau sesuatu?" kamu bertanya pada Yoonhyung dan memasang wajah tampang sok tau.
"Aku tau semuanya." jawab Yoonhyung.
+++
Kamu sedang berada di minimarket untuk membeli susu pisang.
Yoonhyung melihat kamu keluar. Diam-diam Yoonhyung mengikuti kamu setelah dia membeli pisang susu juga. Setiap kamu berhenti berjalan Yoonhyung juga ikut berhenti, sampai kamu menyadarinya, lalu berbalik badan dan menemukan Yoonhyung dibelakang.
"Kejutan!" kata Yoonhyung tersenyum sambil mengambil susu pisang.
"Aku merasa sangat down hari ini tapi setelah melihatmu terasa sangat lebih baik." sahutmu.
"Bukan karena aku, tapi mungkin karena susu pisang ini." Yoonhyung mengelak. Kamu tersenyum mendengarnya. Kalian berdua kemudian minum susu bersama. Kalian duduk bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGE MALE IDOL | END
FanficAlhamdulillah 🙏🏻😊 2018/11/28 #1 in namjachingu 2018/12/13 #1 in innercircle 2019/1/2 #1 in innercircle 2019/1/14 #1 in universe 2019/2/4 #1 in namjachingu 2019/2/24 #1 in igot7 2019/3/4 #1 in innercircle Sekumpulan cerita oneshoot dengan cast Mal...