Alhamdulillah 🙏🏻😊
2018/11/28 #1 in namjachingu
2018/12/13 #1 in innercircle
2019/1/2 #1 in innercircle
2019/1/14 #1 in universe
2019/2/4 #1 in namjachingu
2019/2/24 #1 in igot7
2019/3/4 #1 in innercircle
Sekumpulan cerita oneshoot dengan cast Mal...
Hari ini aku sedang kesal dengan Jinyoung. Bagaimana tidak, sejak tadi ia gak bisa diam dan terus tertawa. Jinyoung yang sedang menonton Knowing Brother episode EXO terus tertawa dan tanpa sengaja menumpahkan air pada lembaran kertas tugasku. Bagaimana aku tidak kesal.
Aku tau kalau dia itu fanboy nya Oh Sehun, tapi bisa tidak menonton dengan tenang.
"Sayang, kamu jangan marah dong. Aku kan gak sengaja. Maafin aku ya" Jinyoung mencoba membujukku dengan memasang tampang imutnya dihadapanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku masih tetap diam, tidak mengubris perkataan dari Jinyoung, memilih asik dengan ponselku sendiri. Ya sebenarnya sih masih bisa di print ulang lagi tugasnya, tapi masalah lain adalah tinta di print ku sudah habis.
"Sayang!"
Jinyoung memanggilku dengan sedikit berteriak yang sontak membuatku menatapnya semakin tajam. Apa-apaan dia. Beraninya membuat singa yang sedang tidur ini mengamuk. Tapi Jinyoung hanya nyengir, dan memasang tampang tidak berdosa sama sekali dihadapanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa?" tanyaku singkat.
"Sayaaaaaaaang" Jinyoung duduk disampingku dan kembali mendusel di lengan atasku.
"Apaan sih. Lepas ih. Gak usah peluk-peluk" aku berusaha menjauhkan diri dari Jinyoung, namun tetap saja gagal, Jinyoung terus menarikku dan memelukku erat.
"Maafin aku yaaa. Aku gak sengaja. Aku kira gelasku udah kosong. Maafin aku yaaaaaa" lagi Jinyoung berusaha membujukku supaya aku memaafkannya.
Aku menghela napas panjang.
"Iya aku maafin"
"Bener?" tanya Jinyoung senang. Aku mengangguk pelan, dan tengan cepat Jinyoung mencium keningku.
"Makasih sayang"
"Iya udah iya, tapi lepasin dulu ini pelukannya. Aku gak bisa napas ih" omelku, sedikit mencubit perut Jinyoung.
Jinyoung melonggarkan pelukannya.
"Jangan marah-marah lagi ya. Kan hari ini valentine" bisiknya pelan.
"Aku sayang kamu!" lagi Jinyoung berbisik pelan ditelingaku, sangat pelan, tapi aku masih mendengarnya dengan jelas.
Aku tersenyum, lalu membalas ucapan Jinyoung dengan pelan.
