Alhamdulillah 🙏🏻😊
2018/11/28 #1 in namjachingu
2018/12/13 #1 in innercircle
2019/1/2 #1 in innercircle
2019/1/14 #1 in universe
2019/2/4 #1 in namjachingu
2019/2/24 #1 in igot7
2019/3/4 #1 in innercircle
Sekumpulan cerita oneshoot dengan cast Mal...
"Ko Shin-won-ssi!! Aku menyukaimu!" akui ku tidak bisa menahan lagi perasaanku. Shinwon mendekat lalu menciumku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shinwon sangat sedang saat mendengarnya. Dia sama sekali tidak menyangka kalau aku akan membalas cintanya. Sejujurnya, Shinwon sudah menyatakan cintanya seminggu yang lalu, tapi aku belum memberikan jawaban. Dan malam ini, malam yang tepat aku memberikan jawabannya.
Shinwon mengantarku pulang. Kita berdua terlihat sangat bahagia. Shinwon bahkan mengeluh. "Kenapa rumahmu sangat dekat? Aku masih belum puas bersamamu."
Aku tertawa. "Apa kau mau menginap dirumahku malam ini?" tawarku.
Shinwon dengan semangat langsung mengiyakan. "Aku tidak akan menginap malam ini. Aku akan pulang saat kau sudah tertidur." sahutnya.
"Hm, terserah kau saja."
Shinwon dan aku duduk di sofa, kami berdua sedang menonton Netflix. Dia menarikku lalu memelukku erat. Aku membalas pelukan Shinwon, mencoba menghirup bau parfumnya lekat-lekat. Aroma vanilla menyeruak dari dalam tubuh Shinwon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sepertinya aku tidak bisa tidur malam ini." ucapku.
"Bagus dong. Jadi, aku bisa terus melihat wajah pacarku ini." balas Shinwon.
"Shinwon-ssi." panggilku. Shinwon melepas pelukannya dan menatapku tajam. "Apa kau tetap akan memanggilku secara formal? Ubah nama panggilanku. Aku tidak suka!" ocehnya.
Aku diam beberapa saat, lalu menatap Shinwon. "Baby? Yeobo? Yagi?"
"Apa aja, terserah kamu."
Aku mengangguk. "Oke, yang."
Shinwon tersenyum lalu kembali memelukku. "Kau mau bilang apa tadi?"
"Oh, aku hampir lupa. Bagaimana kalau kita pindah ke kamar? Sepertinya aku sudah mengantuk."
"Oke. Mau aku gendong?" tawarnya lagi.
"Tidak perlu. Aku bisa jalan sendiri." aku bangkit meninggalkan Shinwon dan segera berbaring di kasurku. Shinwon mematikan TV, dan menyusulku ke dalam kamar.
