IMAGE MALE IDOL | END

Cha Eun-woo | ASTRO

...

Aku dan Eunwoo pulang bersama.

"Apa kau baik-baik saja? Kenapa kau diam terus daritadi?" tanya Eunwoo.

Aku menggeleng. "Hm, aku baik-baik saja."

"Tapi kenapa kau jadi diam. Aku khawatir kalau ibumu mengira kita baru saja pulang dari pemakaman bukan pernikahan." sahut Eunwoo.

Aku tertawa pelan. "Kau sebegitu khawatirnya padaku?"

Eunwoo menghentikan langkahnya. "Sudah aku bilang, aku khawatir kalau ibumu mengira kita baru pulang dari pemakaman."

"Iya aku tau. Aku hanya ingin diam. Memangnya aku tidak boleh diam." ucapku.

"Kalau kau diam rasanya sangat aneh. Kau kan selalu cerewet. Apa karena mantanmu menikah?" goda Eunwoo.

"Tidak sama sekali."

"Hei, Bobby sudah punya istri, kau harus move on. Ada banyak ikan dilaut, biarkan mereka menghampirimu. Hei, apa aku sedang berbicara sendiri? Masuklah. Udaranya semakin dingin." kata Eunwoo, tapi aku masih tetap diam saja.

Flashback

Eunwoo kembali mengajaknya untuk pulang bersama setelah sekian lama tidak melakukannya. Aku juga menunjukkan tas baruku dan bertanya apakah dia membelikannya padaku. Tapi dia tidak menjawabnya. Aku juga ingat saat tiba-tiba Eunwoo mengajakku makan malam bersama dan saat itu juga Eunwoo mengatakan kalau dia sedang menyukai temannya sendiri. Aku juga ingat hal-hal lain yang kita lakukan bersama-sama akhir-akhir ini.

Aku masih tetap diam, jadi Eunwoo langsung meninggalkan aku. "Besok aku jemput seperti biasa. Selamat istirahat."

Aku masuk ke kamarnya dan langsung menelpon Yuju. Belum sempat aku bicara, Yuju sudah menyerobot pembicaraan ku. "Aku akan kerumahmu."

Beberapa menit kemudian, Yuju sudah tiba didalam kamarku. Kami saling menyuruh agar berbicara duluan. Akhirnya aku mengancam Yuju untuk berbicara duluan atau dia pulang saja.

Yuju dengan ragu-ragu mulai menceritakan masalahnya.

"Sepertinya aku menyukai saudaramu." ucap Yuju.

"Saudaraku? Siapa? Donghyuk?"

Yuju mengangguk.

"Bukannya kau sedang PDKT dengan Jungkook?" tanyaku sedikit kebingungan.

"Tapi aku tidak ada perasaan pada Jungkook. Malah perasaanku lebih ke Donghyuk."

"Terus?"

"Aku bimbang. Apa aku lanjutin aja PDKT nya sama Jungkook atau berhenti sampai disini?"

Aku menghela napas. "Lebih baik berhenti sampai disini, daripada kau menyakiti dua orang sekaligus. Kau juga harus tegas sama dirimu sendiri."

"Baiklah. Lalu apa masalahmu?" sahut Yuju.

Aku kembali menghela napas. "Sepertinya Eunwoo menyukaiku."

Mata Yuju membulat sempurna. "Kau tau darimana? Apa Eunwoo menyatakan cintanya padamu?"

Aku menggeleng.

"Lalu?"

"Dia pernah bilang kalau dia lagi menyukai seorang temannya."

Yuju mengernyitkan dahi. "Apa kau yakin yang dimaksud adalah dirimu?"

Aku mengangkat bahuku. "I don't know. Aku hanya asal menebaknya."

"Bagaimana kalau bukan kau?"

"Baguslah."

"Kalau begitu kau tanyakan saja besok."