Alhamdulillah 🙏🏻😊
2018/11/28 #1 in namjachingu
2018/12/13 #1 in innercircle
2019/1/2 #1 in innercircle
2019/1/14 #1 in universe
2019/2/4 #1 in namjachingu
2019/2/24 #1 in igot7
2019/3/4 #1 in innercircle
Sekumpulan cerita oneshoot dengan cast Mal...
Aku memanggil nama pacarku Bae Jinyoung dengan suara nyaring saat memasukki rumahnya.
Hari ini adalah weekend, dan biasanya saat weekend seperti ini keluargaku dan keluarga Jinyoung akan pergi car free day bersama-sama. Biasanya aku dan Jinyoung juga akan ikut bersama, tapi pagi ini aku dan Jinyoung bangun terlambat
By the way. Aku dan Jinyoung itu bertetangga sejak dulu. Rumah kami bahkan berhadap-hadapan.
Aku masuk ke dalam kamar Jinyoung dan menemukan pacarku tertidur di karpet dengan earphone terpasang indah pada telingannya.
Pantesan di panggil gak nyahut. Yaiyalah, itu telinga aja disumbat! omelku dalam hati.
"Yaaa! Banguuuun Bae Jinyoung! Dasar pemalas!"
Aku melepaskan earphone Jinyoung, lalu menggerakkan tubuhnya dengan gemas. "Bae Jinyoung! Banguuuuuuun. Sudah siang sayaang!" teriakku tepat di telinga Jinyoung.
Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, Jinyoung membuka matanya, lalu bangun dan menatapku dengan tatapan kosongnya. "Jam berapa sekarang?" tanya Jinyoung dengan suara lirih khas bangun tidur.
"Jam 9 sayang. Bangun sekarang dan kita buat sarapan oke. Aku lapar" rengekku manja. Jinyoung mengangguk lalu berdiri dan menuju kamar mandi. Aku mengikuti Jinyoung dari belakang dan langsung menghentikan langkahku tepat didepan pintu kamar mandi.
"Aku tunggu di dapur ya. Jangan tidur lagi di kamar mandi" teriakku di depan pintu, lalu berjalan menuju dapur dengan sedikit melompat-melompat ringan.
Saat aku sedang menyiapkan bahan-bahan untuk memasak omellete, tiba-tiba kakak perempuan Jinyoung, yang bernama Bae Joohyun atau yang dipanggil Irene datang menghampiriku.
"Hai (y/n) lagi masak buat Jinyoung?" sapa Irene ramah.
Aku berbalik dan tersenyum pada Irene. "Iya kak. Eonnie mau kemana? Pagi-pagi udah rapi banget" tanyaku heran saat melihat tampilan kak Irene yang sudah rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hongkong" jawab Irene singkat sembari mengambil susu dari dalam kulkas, dan beberapa potong roti.
"Wow! Kerjaan atau liburan eonnie?" tanyaku lagi.
"Liburan"
Aku mengangguk dan kembali menggoreng omellete. Tidak berapa lama, Jinyoung turun dengan muka bantalnya dan mengenakan topi hitam kesayangannya, dan duduk disebelah Irene.
"Noona mau kemana?" tanya Jinyoung heran, melihat kakaknya yang sudah rapi dan juga dua koper yang bertengker indah diruang tamu.
"Hongkong" jawab Irene singkat, sembari mengunyah rotinya dengan cepat, lalu meneguk susunya dengan satu kali tegukkan.
"Sekarang? Bukannya besok?"
"Dimajuin" Irene mengecek jam tangannya. "Noona berangkat ya. (y/n) eonnie berangkat dulu ya. Jinyoung-ah kasih tau mama dan papa, kalau noona sudah berangkat ke Hongkong hari ini, oke!" perintah Irene pada Jinyoung.
Jinyoung mengangguk malas. "Hm, kalau ingat!" balasnya tidak peduli.
Irene mendengus kesal. "Dasar adik sialan! Ya sudah, noona pergi dulu. Bye" Irene berpamitan padaku dan Jinyoung, menggeret kedua kopernya dan memasukkannya kedalam taksi yang sudah ada didepan rumah.
Setelah selesai makan, Jinyoung mencuci semua piring-piring dan perlengkapan masak tadi, sedangkan aku menonton TV di ruang tengah. Setelah selesai dengan cucian piring, Jinyoung menghampiriku.
Dengan malas, Jinyoung menyandarkan kepalanya pada bahuku, dan kembali kami berdua bermalas-malasan di sofa.
Cup.
Jinyoung mencium keningku, hidung, pipi, kemudian bibirku.
"Happy anniversary sayang" bisik Jinyoung pelan.
"Loh emang sekarang tanggal berapa?" tanyaku kaget setelah mendengar perkataan Jinyoung.
Aku dengan cepat mengambil ponselku dan mengecek kalender.
Astaga, bagaimana aku bisa lupa kalau hari ini adalah anniversary ku dengan Jinyoung yang kedua tahun.
"Hehehe, aku lupa yang" sahutku tersenyum canggung pada Jinyoung.
Tapi Jinyoung tiba-tiba merentangkan kedua tangannya, aku mendekat dan langsung memeluknya.
"Happy anniversary sayang. Maafin aku yang lupa hari spesial kita" ucapku pelan.
"Makanan aja yang ada diotak kamu, hahahaha" ledek Jinyoung.
Aku memukul lengan Jinyoung, tidak terima dengan ucapannya lalu berusaha melepaskan pelukan Jinyoung, tapi Jinyoung semakin mengeratkan pelukannya.
"Kamu mau kemana? Kamu gak bisa kabur dari aku" pekik Jinyoung.
~~~
Me Instagram Update
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Anniversary 2th, love ❤️ I love you to the moon and never comeback~
78.380 likes
[turn off the commenting biar tidak dikomentari oleh bapak Jaehwan dan juga bapak Daniel]
~~~
Irene's Instagram Update
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy anniversary for this cute couple Jinyoung & (y/n). Please, kalau besok mau pacaran jangan dirumah terus dong, gak kasian sama kakak sendiri apa ya 😭
895.903 likes
[Irene's turn off commenting, karena takut dimodusin sama Jaehwan dan Daniel]
