Hongseok | PENTAGON

424 62 0
                                    

HAPPY READING ‼️

Jangan lupa VOTE nya 😊🙏🏻

+++

"Lama nunggu gak?"

Hongseok hanya diam dan menatapku lama.

"Halooo..." ucapku sekali lagi.

"Oh, sorry. Gue tadi sedikit melamun. Gak kok, yuk."

"Masih pagi udah melamun aja lo." sahutku sembari mengenakan helm.

"Ya habisnya gue terpana lihat kecantikan lo. Pegangan, ntar jatuh lagi."

Gue mencubit perut Hongseok. "Awww. Kok dicubit."

"Gak usah modus. Buruan jalan, keburu macet."

Hongseok melajukan kendaraan roda dua miliknya menuju Kota Tua. Setelah 30 menit perjalanan, akhirnya kami berdua sampai di Kota Tua. Weekend ini Hongseok "sengaja" mengajakku "kencan" di Kota Tua.

Ya, benar. KENCAN. K-E-N-C-A-N.

Kemarin malam dia mengajakku kencan. Dan tentu saja, gue terima, hehe. Ya gimana mau gue tolak, sekelas Hongseok, anak hitz —pakai Z saking hits nya— seantero kampus secara random ngajak gue kencan. Gak random sih, dari awal masuk kuliah gue emang udah dekat sama dia, ibarat lagu —Sahabat Jadi Cinta— begitulah perasaan gue ke Hongseok.

"Rame juga ya." ucap Hongseok.

"Iya lah, namanya juga tempat wisata, weekend pula, jelas rame." ledekku.

"Tapi lo senang gak? Gue ajak ke Kota Tua?"

"Gue sih senang-senang aja."

Hongseok tertawa. "Jelaslah lo senang, udah tergambar jelas dimuka lo. Apalagi lo jalannya bareng sama gue. Makin senang lah lo." Hongseok balas meledekku.

Gue mengernyitkan dahi, tidak setuju dengan pernyataan Hongseok barusan.

"Kepedean banget ini orang. Lagian yang duluan ajak kencan disini itu siapa? Lo kan, bukan gue."

Hongseok tersipu malu.

"Tapi kan lo juga mau kencan sama gue. Ngaku!!"

"Terpaksa sih." ledekku.

"Terpaksa darimana? Lo sampai dandan kayak gini. Sejak kapan lo pakai dress, biasanya juga pakai celana, gak makeup. Nah ini, beda banget asli."

Gue mempoutkan bibir, manyun. Antara sedih sama kesel sih dengar kata Hongseok tadi. Pengen gue tabok itu mulutnya.

"Tapi cantik. Dan gue suka." bisik Hongseok yang langsung sukses membuat muka gue merah padam karena malu.

"Muka lo merah tuh." ledek Hongseok lagi.

Gue langsung menutup muka. Hongseok tertawa, lalu tersenyum padaku.

"Tapi gue serius kok, lo cantik. Mau lo pakai makeup atau gak pakai makeup. Mau lo pakai dress atau celana. Mau rambut lo dikuncir atau digerai, di mata gue lo tetap cantik. Itu sebabnya gue langsung jatuh cinta sama lo sejak pertama kali kita ketemu."

Hongseok kemudian memegang kedua tanganku. "Mulai besok lo resmi jadi pacar gue ya. Gue tidak terima penolakan. Oke!!"

Gue tersenyum, lalu mengangguk mengiyakan.

Hoi kalian semua. Akhirnya gue resmi pacaran sama Hongseok. GUE RESMI JADI PACAR HONGSEOK.

 GUE RESMI JADI PACAR HONGSEOK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+++

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IMAGE MALE IDOL | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang