HAPPY READING ‼️
Jangan lupa VOTE nya 😊🙏🏻
...
Waktu menunjukkan pukul 09.00 pagi. Aku sedang menunggu Taehyung yang akan menjemputku, tetapi pembantuku memberitahu kalau Taehyung belum datang dan juga tidak menelpon. Hal ini tentu membuat aku merasa tidak tenang. Aku mencoba menelpon Taehyung, tetapi nomornya tidak aktif. Bahkan dari kemarin, pesanku untuk Taehyung juga belum ada balasan. Aku jadi merasa bersalah karena telah mengusir Taehyung untuk tinggal bersamaku.
Aku datang ke rumah sakit, dan melihat Taehyung sedang berbincang dengan para perawat.
Aku mengajak Taehyung untuk bicara berdua.
"Kau kenapa kesini?" tanya Taehyung.
"Aku datang kesini karena khawatir kalau kau sakit atau mungkin sudah mati. Ternyata kau baik-baik saja dan bahagia. Bahkan masih bisa menggoda perawat-perawat disana." ucapku dengan kesal.
Taehyung tertawa. "Aku hampir mati. Tapi, aku belum bisa mati. Aku harus menyelesaikan studi ku dulu." jawab Taehyung.
"Baguslah kalau kau masih hidup." kesalku dan hendak pergi tapi Taehyung menahanku.
Sebenarnya Taehyung tau kalau aku datang pasti bukan hanya untuk memastikan apa dia masih hidup atau sudah mati. Dia tau kalau aku marah karena dia tidak menelpon ataupun membalas pesan dariku. Aku tahu, aku sudah membuat Taehyung marah karena menyuruhnya pergi dari rumahku kemarin.
"Lupakan saja hal itu. Aku tetap akan memegang perkataanku. Bahkan walaupun kau mengusirku dari rumahmu di malam pernikahan kita, aku juga akan menerimanya. Sekarang, apa lagi yang kau inginkan dariku? Aku bersyukur karena kau sudah menyempatkan waktu untuk menemuiku di sini. Tapi, jika kau sudah selesai, aku pamit pergi dulu."
Aku merasa sedih mendengar perkataan Taehyung dan menjadi merasa bersalah. Aku tidak sadar, kalau perkataan Taehyung tadi hanya akting untuk menarik simpatiku. Buktinya, saat aku memanggilnya dan mengaku salah, Taehyung tersenyum diam-diam.
"Aku mengaku salah. Sekarang, bagaimana aku harus menebusnya?" ucapku.
Taehyung berbalik dengan senyum mengembang lebar di wajahnya.
image male idol © 2019
Hingga malam hari, aku tidak bisa tidur dan terus duduk di ruang tamu. Taehyung menghampiriku dan memberikan sebuah yoghurt agar aku bisa sedikit tenang. Tetapi, aku tidak bereaksi sama sekali. Dan Taehyung dengan santainya, duduk disampingku dan menyalakan TV.
"Apa kau tidak pernah merasa khawatir atau tegang sekalipun?"
"Studi ku sudah sangat berat, dan aku tidak ingin khawatir mengenai hal lainnya lagi." jawab Taehyung santai.
Aku tidak lagi bertanya, dan ikut memakan yoghurt. Tetapi, Taehyung malah memakan yoghurt dari sendokku. Aku jadi kesal, dan tidak mau makan yoghurt lagi.
Tiba-tiba Taehyung malah mendekatkan wajahnya ke aku, dan membuatku menjadi tegang. Sayangnya, bel pintu pagar berbunyi. Kami keluar untuk memeriksa siapa yang datang. Dan itu adalah Jungkook —sepupuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGE MALE IDOL | END
FanfictionAlhamdulillah 🙏🏻😊 2018/11/28 #1 in namjachingu 2018/12/13 #1 in innercircle 2019/1/2 #1 in innercircle 2019/1/14 #1 in universe 2019/2/4 #1 in namjachingu 2019/2/24 #1 in igot7 2019/3/4 #1 in innercircle Sekumpulan cerita oneshoot dengan cast Mal...