IMAGE MALE IDOL | END

Byun Baekhyun | EXO

...

Saat selesai memeriksa pasien, dan tiba-tiba Sujin berkata padaku bahwa dia merasa aneh dengan sifat Baekhyun akhir-akhir ini. Menurutnya, akhir-akhir ini Baekhyun suka membantuku dalam mengurus pasien, bahkan dalam operasi karena dia menyukaiku.

"Hei. Kau sama sekali tidak mengerti? Aku menyukaimu. Itulah maksudnya." kata Sujin.

Tapi aku merasa apa yang dikatakan Sujin sama sekali tidak masuk akal.

"Kenapa kau berpikir seperti itu? Tentu saja bisa. Kau single, dan Baekhyun juga. Jadi tidak masalah. Bagaimana kalau kau benar-benar menjadi Nyonya Byun?"

Aku memukul kepala Sujin. "Berhentilah mengkhayal Hwang Sujin!"

"Aku tidak mengkhayal."

Baekhyun datang menghampiriku. Dia memintaku untuk menjadi asistennya dalam sebuah operasi yang dijadwalkan pukul 2 siang nanti. Sujin langsung menjauh dan berpura-pura harus memeriksa pasiennya di bangsal lain. Tapi sebelum pergi, dia kembali menggodaku. "Dokter Baekhyun... Nyonya Byun ada disini... Nyonya Byun! Nyonya Byun!"

Aku langsung melotot, menatap tajam Sujin, dan menyuruhnya untuk segera pergi. Baekhyun hanya memasang senyum tipisnya.

Selesai operasi, Baekhyun menghampiri aku dan berterima kasih padaku karena aku sudah mau membantunya. Aku merasa sudah sepantasnya membantu Baekhyun, terlebih aku juga suka meminta bantuannya untuk menjadi asistenku disaat dokter-dokter koas atau intership sedang tidak ada ditempat atau sibuk.

"Kau bisa menghubungiku kalau kau memerlukan bantuanku lagi." sahutku.

"Kalau begitu, apa kau bisa membantuku lagi hari ini?" tanya Baekhyun.

"Apa itu?"

Tapi tiba-tiba Chanyeol datang. "Kau disini rupanya."

"Ada apa?"

"Kau lupa. Hari ini kau ada janji denganku."

Aku merasa bingung dengan ucapan Chanyeol. Karena seingatku, hari ini aku sama sekali tidak memiliki janji sama siapapun termasuk Chanyeol. Tidak butuh waktu lama, Chanyeol langsung menyeretku menjauh dari Baekhyun dan membawaku kedalam ruangannya.

"Dokter Baekhyun, aku pinjam dia sebentar. Sorry!" teriak Chanyeol.

Baekhyun mengangguk mengiyakan.

"Ada apa sih?" tanyaku setiba di ruangan Chanyeol.

"Hari ini ulangtahun dokter Baekhyun. Kau lupa?"

Aku berpikir sejenak. Lalu mengecek ponselku. "Ah, benar. Hari ini tanggal 6 Mei. Hehe, aku lupa."

"Cantik-cantik pikun."

Aku nyengir dan menggaruk kepalaku yang tidak gatal.

"Bagaimana kalau kita buat pesta kecil-kecilan di rooftop?"

"Hanya kita berdua?"

"Gak lah. Kita ajak yang lain. Kalau perlu ajak juga dokter intership dan dokter koas. Oh, ajak juga Sujin."

"Hm. Boleh lah."

"Sekarang kita bagi tugas. Kau beli kue dan memberitahukan Sujin. Aku akan beritahu dokter lain untuk membantuku mendekor rooftop."

Aku mengangguk mengiyakan.

"Ya sudah. Kenapa kau masih disini?" usir Chanyeol.

"Kau mengusirku?"