HAPPY READING ‼️
Jangan lupa VOTE nya 😊🙏🏻
~~~
Dan disinilah kami berdua, di ruang makan yang cukup sederhana ini. Yoongi akhirnya memasakkan kimchi pancake untuk dia, aku, dan Amel, salah satu teman roommate-ku. Kebetulan Amel sudah pulang dari kantor. Sejak aku mulai mengenal Yoongi di awal tahun baru, ini pertama kalinya Yoongi masuk ke apartemenku, menghabiskan waktu dengannya disini.
Yoongi mulai bercerita tentang comeback, konser tour, dan aktifitas lainnya, kadang Amel bertanya lagi, dan Yoongi menjawab, sementara aku hanya bisa diam.
"Aku masuk kamar dulu deh, ada kerjaan yang harus dilemburin malam ini" Amel bangkit dari kursinya, Yoongi ikut berdiri demi sopan santun. "Have a safe flight tomorrow, Yoongi. Jangan lupa bawain oleh-oleh. Salam buat member yang lain ya" Amel memeluknya singkat.
"Iya. Thanks, Mel"
Amel sempat menoleh padaku sedetik sebelum berlalu, senyumannya penuh arti. Aku tau, dia sengaja meninggalkan aku dan Yoongi berdua di meja makan.
"Do you want some dessert?" aku menawarkan.
"Boleh"
"Ya udah. Kamu tunggu depan TV, nanti aku bawakan"
Yoongi patuh dan berlalu meninggalkan aku sendirian didapur. Sebenarnya ada maksud tertentu kenapa aku menyuruhnya pergi, karena aku butuh waktu sejenak untuk menenangkan jantungku. Sejak pertama kali melihat Yoongi dulu, aku sudah bisa membaca watak dan karakternya yang diam, dingin, dan tertutup itu.
Ada satu hal yang tidak pernah aku duga, semakin sering aku dan Yoongi berbagi hari, jam, menit, dan detik, semakin banyak pula kami berdua berbagi cerita, tawa, makanan, atau bahkan sekedar berbagi tempat duduk di taksi dan bangku-bangku taman yang sering kami datangi, semakin sering aku melihat Yoongi tersenyum, terkadang dengan cengirannya yang sangat menggemaskan itu.
Saat Yoongi tersenyum lebar, matanya akan menghilang, dan itu membuatku sangat gemas padanya.
Ini bukan lagi tentang seorang fans misterius dan seorang idol terkenal. Ini semua sudah berubah menjadi seorang fans yang jatuh cinta kepada lelaki yang dingin dan membuat aku semakin penasaran. Sebuah rasa penasaran yang tidak lagi aku pedulikan, jangan ditanyakan sejak kapan dan bagaimana karena aku pun sendiri tidak tau.
Aku menarik napas dalam-dalam, tersenyum, tidak, lebih tepatnya memaksakan diriku untuk tersenyum riang, menegakkan tubuh dan membawa dua mangkuk es krim ke ruang tengah.
"Es krim nya datang. Sorry ya lama"
Yoongi membalas senyumanku, bangkit dari sofa seperti seorang gentleman yang menyambut seorang perempuan yang ingin duduk disebelahnya. Aku menyodorkan mangkuk berisi es krim padanya.
"Gamsahamnida"
Untuk beberapa saat, tidak ada suara di ruangan itu, kecuali tayangan TV dan sesekali dentingan sendok dengan mangkuk es krim. Aku masih terdiam dan mencoba menenangkan debaran jantungku yang semakin cepat.
Keheningan yang mulai menggusarkan itu akhirnya dipecahkan oleh suara dering ponsel Yoongi. Yoongi merogoh saku celananya dan langsung memencet tombol hijau begitu melihat nama di layar ponselnya.
"Oh hyung. Oke... Iya... Ini masih di tempat (y/n)... Oke... Namjoon? Oke hyung"
Yoongi menutup panggilannya, dan sekilas melirikku. "Ini Jin hyung. Aku ada janji mau hang out bareng sama Jin hyung dan Namjoon malam ini"
"Oh, oke" aku mengangguk paham.
Diambilnya baseball cap hitam dan jaketnya dari sofa dan dikenakannya, sementara aku memperhatikannya dalam diam.
"Aku antar ke bawah deh" aku menawarkan, sambil mengenakan mantelku.
Yoongi mengangguk.
~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGE MALE IDOL | END
FanfictionAlhamdulillah 🙏🏻😊 2018/11/28 #1 in namjachingu 2018/12/13 #1 in innercircle 2019/1/2 #1 in innercircle 2019/1/14 #1 in universe 2019/2/4 #1 in namjachingu 2019/2/24 #1 in igot7 2019/3/4 #1 in innercircle Sekumpulan cerita oneshoot dengan cast Mal...