IMAGE MALE IDOL | END

Birthday Sungwoon

HAPPY READING ‼️

Jangan lupa VOTE nya 😊🙏🏻

~~~

SANGAT MELELAHKAN.

Dua kata yang paling tepat untuk mendeksripsikan hari ini. Adanya kegiatan kampus dan banyaknya tugas yang diberikan oleh satu orang dosen saja sudah mampu membuat otakku seakan tidak dapat berfungsi lagi dan tubuhku rasanya sudah tidak ada penompang lagi dan ingin ambruk saat ini. Belum lagi, setelah pulang dari kampus aku harus bersiap-siap untuk membuat surprise buat Sungwoon.

Rasanya pengen gue skip hari ini.

Sore ini, Sungwoon mengajakku untuk kencan ke suatu tempat, tapi karena aku saat ini sangat kelelahan, akhirnya aku memutuskan untuk mengundur kencan kami (lagi) dan memilih untuk menemuiku di apartemen setelah ia menyelesaikan jadwalnya. Setelah selesai membeli kue ulangtahun untuk Sungwoon, aku segera bergegas pulang, dan mempersiapkan dekorasi pendukung lainnya.

"Capek?" tanya lelaki yang sedang berulangtahun itu, yang sebelumnya tengah duduk manis menonton TV kini menoleh ke arahku yang tengah menumpu wajahku dengan kedua tangan yang aku lipat diatas meja.

"Hm..."

"Sini. Istirahat dulu"

Tidak mau membuang waktu, aku mengistirahatkan kepalaku di pahanya. Sekedar memejamkan mataku beberapa saat, mencoba menenangkan pikiranku. Dan tanpa canggung, aku menghadapkan wajahku ke perutnya dan memeluk pinggang Sungwoon. Tangan Sungwoon, ia bawa untuk membelai dan memainkan rambutku pelan, dengan pandangan yang masih fokus menonton TV.

"Sungwoon, jangan mainin rambutku"

"Biar kamu tidur sayang"

"Gak mau, nanti aku beneran tidur"

"Yaudah, gakpapa. Kan tinggal merem aja"

"Ish. Tau ah!"

Kesal. Aku semakin menyembunyikan wajahku di perut Sungwoon. Hari semakin malam, dan aroma vanilla pria ini masih saja melekat dan semakin tercium dengan jelas. Padahal aku yakin, saat Sungwoon menuju apartemenku, ia pasti hanya berganti baju. Selalu begitu.

Hah.. aroma tubuhnya semakin membuatku mengantuk.

"Aku cuma istirahat sebentar sayang. Dan juga aku sedang rindu sama kamu"

Aku sedang rindu sama kamu.

Lima kata yang mampu membuat Sungwoon melengkungkan sudut bibirnya saat mendengarnya. Tangannya sudah tidak bermain di rambutku, dan mencubit hidungku gemas.

Puas mencubit hidungku, Sungwoon membiarkanku untuk kembali memeluk pinggangnya, dan kembali beristirahat seperti posisi awalku. Sedangkan ia, semakin fokus menatap layar persegi didepannya.

Entah sudah berapa lama, kami berdua menikmati kesunyian. Sungwoon mengira aku sudah terlelap, maka ia tidak berniat mengangguku dan tetap terus fokus menonton TV. Padahal sejujurnya aku tengah menahan mati-matian rasa laparku.

"Yaang..."

"Hm?"

"Aku lapar"

"Mau aku masakkin?"

"Gak perlu. Delivery saja ya"

"Okelah. Mau delivery apa?"

"Pizza"

"Siap!"

Aku otomatis bangun dari tidurku setelah Sungwoon mengatakan itu. Membiarkan Sungwoon sibuk dengan ponselnya dan mulai memesan pizza. Sudah merekat di otak Sungwoon, pizza kesukaannku dan juga kesukaannya (jelas).

Dan beruntungnya, Sungwoon tidak pernah mempermasalahkan berat badanku, aku juga tidak pernah mempermasalahkan berat badannya. Aku bukan fangirl yang menggilai abs oppa, ya meskipun ada beberapa abs idol yang membuatku lupa ingatan, termasuk para abs sahabat-sahabat Sungwoon [Kai, Taemin, dan Jimin].

"Kamu tidak mandi?" tanyaku pada Sungwoon saat ia selesai memesan, dan kembali duduk disampingku.

Sungwoon dengan polosnya langsung mengendus bau badannya. "Aku bau ya? Hehehe, aku memang tadi gak sempat mandi, hanya ganti baju dan langsung ke apartemenmu"

"Iya bau. Aku bahkan tadi hampir pingsan mencium bau badanmu" ledekku.

"Ya sudah, aku mandi dulu. Bajuku kamu simpan dimana?"

"Lemari putih. Handukmu juga ada didalam sana"

Sungwoon berjalan menuju kamarku, dan aku langsung bergegas mengambil kue yang sudah aku siapkan.

Klik.

"Sayaaaaang" teriak Sungwoon dari dalam kamarku.

Aku yang masih didapur langsung tersenyum manis, dan bergegas menyusul Sungwoon ke kamar.

"Saeng-il chukhahamnida. Saeng-il chukhahamnida. Saranghaneun Sungwoon-ui. Saeng-il chukhahamnida"

"I love you"

~~~