Judulnya berubah, sangadh tidak menggugah-_-
Emang power rangers berubah:v
Bukan cuma power rangger aja sih sebnernya, pacar jugaa. Berubah jadi mantan🌚
Wqwqwqwq***
Kau bagai bara api yang menghangatkan, namun sebentar saja aku menggenggammu, kau langsung melukaiku.
***
"Il, udah dong!" seru Adel menarik mangkuk es krim dari hadapan Ilya.
"Del kembaliin es krim guee!!" Ilya setengah berteriak. Ia kembali mengambil alih mangkuk es krimnya dari tangan Adel.
"Il, ini udah mangkuk ke enam. Lo nggak seharusnya gini." ujar Adel menatap iba pada sahabatnya.
"Il, lo bisa sakit kalo kayak gini." Mira ikut menambahkan.
"Kalo dengan sakit bisa buat sakit di hati gue ilang, gue siap." ujar Ilya menghapus kasar buliran bening dari matanya. Ia memasukkan sesendok es krim ke mulutnya dengan rakus.
"Il, lo bisa sakit kalau gini. Udah yaa, kita sedih ngeliat lo gini." ucap Mira mengedipkan matanya beberapa kali. Ntahlah, melihat Ilya seperti ini, matanya jadi ikut memanas.
"Gue murahan!" Ilya mengambil sesendok penuh es krimnya lalu memasukkan ke mulutnya.
"Gue gak ada harga diri!" Ilya menancapkan sendok es krimnya ke mangkuk dengan kuat. Lalu menyendokkan ke mulutnya dengan rakus. Ia menyeka kasar sudut bibirnya terkena yang belepotan karna makan es krim.
Ilya memandang nanar pada mangkuk es krimnya yang kembali kosong. Ia melambaikan tangannya memanggil waiter.
"Mbak, es krim coklatnya sat-"
"Jangan mbak!" cegah Adel. "Kita gak ada duit lagi." tambahnya. "Mbak boleh pergi." ucapnya lagi.
Pegawai cafe itu hanya mengangguk kikuk. Lalu pergi untuk mengerjakan tugas lainnya.
"Kenapa lo bilang gak ada uang?! Gue punya banyak! Bahkan kalau kurang pun gue tinggal pergi buat jual-"
Ilya tak dapat menyelesaikan perkataannya. Adel menutup mulut Ilya dengan tangan kanannya. Ia dan Mira memeluk Ilya dengan erat.
Mira menggeleng geleng. "Jangan ngomong yang nggak nggak." Ucap Mira sembari mengusap ngusap punggung sahabatnya yang bergetar. Menandakan gadis itu menangis.
"Gue muraha-"
"Enggak Ilya enggak! Lo nggak murahan! Emang kak Faris aja yang goblok. Iya, dia goblok. Gak punya otak. Bego juga." ujar Adel memotong perkataan Ilya. Air matanya juga ikut jatuh. Tak tega melihat sahabatnya seperti ini.
Mira dan Adel mengurai pelukan mereka pada Ilya.
"Udah yaa.. Jangan nangis. Bener kata Adel, kak Faris tuh bego. Kebanyakan makan micin." Mira menyeka air mata Ilya.
"Kalian gak tau apa yang gue rasainn." ujar Ilya terputus putus karna ia menangis sambil sesegukan. Terdengar jelas dari kalimatnya, ia begitu frustasi.
"Kita emang gak ngerasain apa yang lo rasain tapi-"
Adel menggantung kalimatnya karna terkejut melihat pemandangan di depannya.
Manda baru saja datang, dan menyiram Ilya dengan minuman milik Mira.
"Eh cewek gatel! Mau lo tuh apa sih?!" Manda meletakkan dengan kuat gelas Mira yang isinya sudah beralih ke baju Ilya yang kini berwarna merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILYA
Teen Fiction"I Love You Always. ILYA." Ilya Kinansya Putri. Seorang gadis cantik yang ceria, dan keras kepala. Selalu mendapat rangking 3 besar paralel. Ilya punya 2 sahabat yang selalu bersamanya. Dunia Ilya hanya tentang dirinya, keluarga, dan sahabat. Hidup...