Selamat soree...
Kalian semuanya pasti udah tau kan, kalau ada bencana yang menimpa saudara kita di banten dan lampung?Jadi, disini aku mau ngajak kalian berdoa buat saudara kita yang kena musibah.
Semoga, yang hilang bisa ditemukan secepetnya. Dalam keadaan sehat wal afiat. Semoga, yang ada keluarganya diajak pulang sama tuhan, anggota keluarganya diberi ketabahan dan kelapangan dada seluas luasnya. Semoga, yang luka luka cepet sembuh. Dan... yang gak kena, itu tetap dalam keadaan aman. Tetap sehat.Nanti, kalau kalian beribadah, tolong selipkan doa untuk saudara kita. Tau kan kalau gak ada kekuatan yang bisa ngalahin kekuatan doa? Readers aku baik baik kok, pasti didoain lah yaa..
Mereka sangat butuh doa dari kita. Satu doa, itu udah berarti banget bagi mereka. Disaat seperti ini, kita diuji. Bagaimana kita saling membantu, bagaimana kita saling menguatkan, bagaimana kita saling mendoakan.
Buat kalian yang di Banten dan Lampung, juga sekitarnya, aku turut berduka cita. Semoga ini cepet berakhir, dan kalian semua dikasih kekuatan buat ngadepin semua ini. Ingat, tuhan gak bakal ngasih ujian melebihi kemampuan makhluk nya. Stay safe❤
Dan buat kalian yang tinggal di tepi pantai, di daerah pesisir, hati hati ya... Aku cuma ngingetin, gak ada maksud buat nakut nakutin atau apa.
Dan, yang terpenting, kalian harus bisa pilih pilih berita. Jangan asal percaya sama berita yang kadang masih dipertanyakan kejelasannya(?)
Dan kita, yang jauh, yang alhamdulillah gak kena, semoga kita semua diberikan perlindungan. Dan jangan lupa untuk terus berdoa buat saudara kita, dan diri sendiri.
***
Ada sakit yang luar biasa, yaitu saat kita menyadari, semuanya tak lagi sama.
***
Sekarang pukul dua dini hari. Dan suara sepatu yang bersentuhan dengan lantai tak mungkin tak terdengar. Siapa yang datang ke apartemen nya tengah malam begini? Apa tak ada waktu lain untuk bertamu? Tapi apakah benar yang baru datang itu adalah tamu? Dari mana ia tahu sandi apartemen Elang? Pencuri? Sepertinya tak mungkin.
Jawabannya, Faris.
Lelaki itu berjalan dengan sempoyongan sembari melepas jaketnya. Tidak terlalu buruk. Ia terlihat bisa mengendalikan dirinya. Namun terlihat sedikit oleng. "Belum tidur lo?" itu yang dikatakan Faris saat sahabatnya berdiri dengan tangannya bersidekap di dada.
Laki laki itu tampak menggeleng gelengkan kepalanya, sesekali menggossok matanya. Mencoba mengais kesadaran lebih banyak.
Tapi bukannya semakin sadar, Faris justru terhuyung kebelakang. Pukulan kuat Elang adalah penyebabnya.
"Setan!" maki Elang. Ia bahkan menarik kerah baju Faris, lalu memberikan satu pukulan kuat pada rahang sahabat karibnya. Ia tak bisa menahan emosinya jika sudah begini.
Faris dengan tingkat kesadarannya yang sangat rendah mencoba melawan, atau setidaknya sekedar menangkis pukulan Elang. Ya, orang mati pun tahu jika kekuatan orang yang sadar akan jauh lebih kuat dari Faris yang setengah hidup.
Pukulan bertubi tubi nyatanya tak membuat emosi Elang mereda, malah semakin membuncah. Bagai setan yang dirasuki iblis, Elang terus memukul Faris, tak memedulikan darah yang dihasilkan oleh robeknya kulit wajah Faris.
"WOYY LAHH... ADA APAAN WOY?!" teriak Radit yang heboh sendiri melihat pertandingan tinju di depannya.
Ia menarik Elang sekuat tenaga. Tapi yang ditarik malah mendorong dirinya sampai tubuh Radit yang sangat tidak athletis membentur dinding lumayan keras. Membuat lelaki itu yang memang dasarnya lebay, meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILYA
Teen Fiction"I Love You Always. ILYA." Ilya Kinansya Putri. Seorang gadis cantik yang ceria, dan keras kepala. Selalu mendapat rangking 3 besar paralel. Ilya punya 2 sahabat yang selalu bersamanya. Dunia Ilya hanya tentang dirinya, keluarga, dan sahabat. Hidup...