[ KENWARD AKANO NIKOLAI ]
CAST MR.KEN ADA DI MULMED YA😊
***
"Apa jadwalku hari ini?"
"Akan ada rapat mengenai pembangunan proyek baru kita di Seoul, Mr. Ken."
"Jam berapa?"
"Dua jam lagi. Rapat diadakan di Johanssons Corp."
Ken yang mendengar jawaban dari Lena, hanya mengerutkan keningnya. Johanssons Corp? Bukankah itu perusahaan Mike? batin Ken.
Ya mereka berdua tengah berjalan setengah terburu karena ada rapat mendadak yang diadakan pagi ini.
Dan setelah mengetahui jika ia akan bertemu dengan Mike, ah lebih tepatnya jika Lena berkemungkinan besar akan bertemu dengan Mike, Ken merasa kurang senang akan hal itu, tapi mau bagaimana lagi, proyek itu sangat penting bagi Ken.
Karena Ken harus mengeluarkan banyak modal untuk mega proyeknya itu. Dan ia tidak ingin merugi hanya karena masalah pribadi yang ia bawa masuk dalam masalah pekerjaan.
***
Johanssons Corp
"Selamat pagi, Mr. Ken. Senang bertemu anda kembali," ucap Mike seraya menjabat tangan Ken.
Ken hanya tersenyum tipis dan menganggukkan kepala. Ia tidak ingin berbasa-basi dengan Mike. Bisnis bisa terus berlanjut, tapi urusan pribadi tetap tidak bisa dinego.
"Selamat pagi, Lena," lanjut Mike.
"Selamat pagi, Mike. Maaf soal beberapa hari yang lalu."
"Emm, tidak apa. Aku mengerti."
"Apa tawaranmu waktu itu masih berlaku?"
Mendengar ucapan Lena membuat Ken merasa kesal.
Bagaimana bisa dia malah memikirkan masalah pribadinya? gerutu Ken dalam hati.
"Oh, tentu masih. Apa kau berminat?"
"Ah, ya tentu saja."
"Baguslah. Nanti aku kabari waktu dan tempatnya."
"Ehem!! Bisakah kita segera masuk ruang rapat? Sepertinya kita sudah ditunggu banyak orang disana. Kita harus membicarakan masalah yang jauh lebih penting di dalam sana daripada masalah pribadi kalian itu!" ucap Ken sinis seraya melenggang masuk ke ruang rapat, meninggalkan Lena dan Mike yang saling berpandangan bingung.
"Ada apa dengannya?"
"Dia memang tidak waras," ucap Lena.
Mendengar jawaban Lena, hanya membuat Mike tersenyum tipis dan menggelengkan kepala.
Apa dia cemburu padaku? Apa dia menyukai Lena? Bukankah dia mampu mendapatkan banyak wanita yang lebih cantik daripada Lena di luar sana? batin Mike.
"Kau hampir melupakan bahwa dia bosmu, Lena. Hati-hati dengan ucapanmu, atau kau bisa dipecat nanti," ucap Mike menggoda Lena.
"Bukankah jika aku dipecat, kau mau menampungku dengan senang hati?"
"Hahaha. Tentu saja. Ayo masuk." Mike tertawa geli mendengar jawaban Lena.
***
Lena yang sedang menghabiskan makan siangnya di kantin, tiba-tiba saja tersedak saat melihat seseorang telah duduk di hadapannya, dengan senyum tanpa dosa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Magdalena (END)
RomanceRomance Story 18+ | Copyright ©2018 | Follow Sebelum Membaca ••• Plakk!! Sebuah pukulan diberikan oleh Lena kepada laki-laki yang tengah sibuk dengan fikiran mesumnya itu, "Tidak usah berpikiran macam-macam. Yang dimaksud Abey, susu formula, bukan...