Haii!!! Mau tanya nih!!
Buat kalian para pecinta negeri ginseng, tolong dong comment di sini lagu atau soundtrack drama korea favorit kalian apa? Yang easy listening atau kalau enggak yang mendayu-dayu gitu, hehe ... Oh ya, tolong sertakan nama penyanyi nya juga ya, biar aku bisa langsung download.
Thank you♥ #els
***
"Jangan merepotkan Dad Nath, Sweety. Be a good girl for today. Okay?"
Abey menganggukkan kepala patuh. Lalu gadis kecil itu berlari ke dalam apartemen Nathan, setelah mencium pipi Lena sekilas. Sementara itu, Lena hanya tersenyum tipis melihat tingkah laku putrinya.
"Jam berapa kau akan kembali?" tanya Nathan dengan raut datarnya.
Lena menggedikkan bahunya. "Entahlah. Nanti akan ku hubungi lagi. Tolong jaga Abey."
Nathan hanya menganggukkan kepalanya. Sejujurnya, ia sedikit tidak rela saat mendengar bahwa Lena akan hangout bersama Deondray. Entahlah, rasanya lebih tepat disebut sebagai berkencan daripada hangout biasa, karena Nathan begitu yakin jika Deondray tengah melakukan pendekatan pada Lena.
Namun, Nathan tahu batasannya. Ia tidak mungkin melarang Lena untuk pergi dengan Deondray, apalagi Nathan merasa bahwa Lena memang membutuhkan sedikit hiburan untuk sejenak melupakan masalahnya dengan Ken.
Nathan menghela napasnya, sepertinya memang ia harus merelakan Lena pergi berkencan kali ini, meskipun dengan berat hati.
"Take care, Sweety. Hubungi aku jika terjadi sesuatu. Ah ... Sepertinya aku akan menjadi ayah rumah tangga untuk hari ini. Baiklah ... Baiklah ... Aku akan melakukannya dengan sangat sempurna," ucap Nathan membuat Lena terkikik geli.
"Aku janji tidak akan terlalu lama membiarkanmu menjadi seorang ayah rumah tangga, Nath ...," kata Lena seraya menghambur ke dalam pelukan Nathan. "Tolong jaga Abey. Dia memang sedikit merepotkan, tapi dia sangat menggemaskan. Kau setuju bukan?" lanjutnya.
Nathan mengangguk pelan. Ia lantas membalas pelukan Lena yang terasa begitu nyaman untuknya. "Tentu saja. Apalagi dia gadis kecil yang sangat cantik, sama sepertimu. Ah ... Aku akan menjodohkan putraku kelak dengan Abey. Apa kau keberatan?"
Lena kembali tertawa pelan, lalu ia menggeleng dengan begitu bersemangat. "Ya, dia memang putriku ...," jawabnya lirih. "Dan tentu saja, aku tidak keberatan jika Abey berjodoh dengan putramu, Nath. Dan jika seperti itu, maka kau harus segera mencari seorang wanita untuk bisa menghasilkan seorang putra yang akan menjadi calon menantuku, Jonathan Mateo."
Nathan tertawa hambar. Bagaimana bisa? Nathan ragu akan hal itu. Saking ragunya, hingga ia telah mempersiapkan segalanya. Segala hal yang ia butuhkan saat tiba waktunya nanti Lena memutuskan untuk menikah dengan Ken, atau dengan laki-laki lain. Entahlah, bagi Nathan rasanya akan tetap sama.
Nathan meringis, membayangkan Lena menikah dengan orang lain cukup membuat hatinya teriris perih. Namun, sekali lagi, Nathan tidak bisa berbuat apa-apa. Kesalahan yang diperbuatnya di masa lalu telah begitu menyakiti hati wanita yang kini begitu dicintainya. Dan ia tak ingin membuat kesalahan yang sama lagi, Nathan tidak akan membuat wanitanya kembali menangis karena sikap bodohnya.
Percakapan keduanya terhenti saat ponsel Lena berbunyi. Lena segera merogoh tas kecilnya dan mengeluarkan ponsel berwarna silver miliknya. Sebuah pesan dari Deondray tertera di layar.
"Nath? Sepertinya aku harus segera pergi, Deondray sudah menungguku di bawah," pamit Lena pada Nathan yang hanya dijawab dengan anggukan kecil oleh laki-laki itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/157988648-288-k307861.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Magdalena (END)
RomanceRomance Story 18+ | Copyright ©2018 | Follow Sebelum Membaca ••• Plakk!! Sebuah pukulan diberikan oleh Lena kepada laki-laki yang tengah sibuk dengan fikiran mesumnya itu, "Tidak usah berpikiran macam-macam. Yang dimaksud Abey, susu formula, bukan...