Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bonus pict Ken😍 Sumpah nyegerin banget di mata😘
💕💕💕
Ken tidak tahan lagi.
Dengan langkah cepat ia menghampiri wanitanya, dengan sebelah tangannya menggandeng tangan kecil Abey.
"Ehemm," Ken berdehem.
"Ken?" ucap Lena dan Mike bersamaan.
"Kenapa kau bisa di sini?" tanya Ken pada Mike.
"Ahh, itu, aku sedang menemani kakakku, dia sedang berbelanja di sana," jawab Mike menunjukkan keberadaan kakaknya.
"Oh, lalu kenapa kau tidak menemani kakakmu saja?" lanjut Ken.
Mike menelan ludahnya kasar. Ia serasa sedang di interogasi petugas kepolisian sekarang.
Ken. Laki-laki itu bertanya seolah Mike telah melakukan sebuah kesalahan besar. Laki-laki itu terus mencecar Mike dengan nada dingin dan ketus.
"Aku tidak sengaja melihat Lena, jadi aku berinisiatif untuk menyapanya," kata Mike.
"Oh. Apakah mencium termasuk dalam kategori menyapa yang kau maksutkan?" tanya Ken lagi.
Kali ini, Ken bertanya dengan tatapan tajam ke arah Mike. Sangat tajam dan menusuk. Membuat Mike dibuat bergidik ngeri hanya karena sebuah tatapan mata.
Lena membelalakkan matanya. Oh God, Ken melihat Mike menciumku tadi, gerutu Lena dalam hati.
Tidak jauh berbeda dengan Lena, Mike pun nampak terkejut mendengar pertanyaan Ken. Ia kembali menelan ludahnya dengan susah payah.
Mike sadar, ia sedang berhadapan dengan seorang kekasih yang sedang cemburu saat ini, bukan dengan seorang rekan yang biasa ia temui dalam urusan pekerjaan di kantor.
"Apakah tidak boleh?" tanya Mike polos.
"Tentu saja," jawab Ken cepat.
Mike tersenyum miring mendengar jawaban Ken yang cepat dan tegas seolah tidak dapat menerima kalimat bantahan sedikitpun.
Lena terkikik geli, uhh, ternyata dia sangat possesif.
Mari kita bermain-main sedikit dengan billionaire ini. Kapan lagi ada kesempatan seperti ini, batin Mike dengan senyuman devil-nya.
"Oh, maafkan aku. Aku sengaja menciumnya tadi, karena dia merajuk padaku," ucap Mike.
"Mike," kata Lena memperingatkan.
"Apa honey? Bukankah kau tadi memang sedang merajuk?" tanya Mike.