Don't forget to vote and comment ya♥
***
"Harus sampai kapan aku mengerjakan seluruh pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggungjawabmu di kantor ini, Sialan!?" tanya Nick kesal.
Ken terkekeh, "Sampai Jessie kembali ke California," jawabnya santai.
"Jessie, Jessie, dan Jessie. Kenapa kau dengan senang hati menerima kembali wanita ular itu Ken?" ucap Nick menahan amarahnya.
"Jangan mengatainya dengan sebutan itu Nick," desis Ken.
Nick tersenyum miring, "Dia memang wanita ular. Dia pantas dengan sebutan itu."
"Tutup mulutmu Nick," ucap Ken penuh penekanan.
"Apa kau lupa dengan segala hal menyakitkan yang telah ia lakukan padamu?"
Ken tersenyum tipis, "Tidak Nick. Semua hanya kesalahpahaman. Jessie sudah menjelaskan semuanya padaku."
Nick menyeringai, "Dan kau percaya begitu saja?"
"Tentu," jawab Ken.
"Kau memang selalu berubah menjadi laki-laki bodoh jika berhadapan dengan wanita ular itu Ken," ejek Nick.
"Aku tidak bodoh Nick. Kau tidak pernah menjalin sebuah hubungan sebelumnya. Jadi kau tidak lebih pandai daripada aku dalam hal ini."
"Ya ... Ya ... Whatever. I don't care. Lalu kapan si wanita ular itu akan kembali ke habitatnya?"
Ken menggeram kesal karena Nick lagi-lagi memanggil Jessie dengan sebutan itu. "Sebulan lagi," jawab Ken singkat.
"Apa! Apa kau gila?! Aku harus menggantikanmu selama itu? Oh, ayolah Ken. Aku sudah cukup berdosa karena terus-menerus berbohong pada Lena mengenai keberadaanmu," ucap Nick frustasi.
Deg
Lena?
Dasar bodoh. Kenapa kau bisa melupakan wanita itu Ken, geram Ken.
"Apakah dia mencariku?" tanya Ken.
Nick tertawa sumbang, "Sebenarnya kau anggap apa wanita itu ha? Kau memperlakukan dia seperti kekasihmu, namun saat si wanita ular itu datang kau malah membuangnya begitu saja."
"Dia bukan kekasihku, Nick," ucap Ken membela diri.
Nick kembali tertawa, "Ya, dia memang bukan kekasihmu, tapi selama ini kau memperlakukan dia seolah-olah dia hanya milikmu, hanya milikmu," balas Nick dengan penuh penekanan di akhir kalimat.
"Kau terlihat marah saat Nathan, mantan suaminya itu datang kembali menemuinya. Dan kau juga marah saat Darius, sahabatmu sendiri, terang-terangan menunjukkan rasa sukanya pada wanita itu," lanjut Nick.
Ken terdiam.
Semua yang dikatakan Nick adalah fakta. Dan ia tak bisa mengelak atau membela diri.
"Kenapa kau tidak menjawab? Apa kau menyetujui semua ucapanku?" tanya Nick penuh kemenangan.
Ken bergeming.
"Dan kau melupakan satu hal Ken. Kau melupakan Abey, malaikat kecil Lena. Kau lupa bukan bahwa seharusnya beberapa hari yang lalu kau datang ke acara ulang tahun malaikat kecil itu?" tanya Nick lagi.
Ken tersentak. Bagaimana aku bisa melupakan ulang tahun Abey? rutuk Ken dalam hati.
Nick tertawa lepas mendapati wajah penuh penyesalan Ken. "Malam itu kau malah asyik menemani si wanita ular, menghabiskan malam bersama di kamar hotel, dan seenaknya menyuruhku mengambil alih seluruh pekerjaanmu di kantor keesokan harinya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Magdalena (END)
RomanceRomance Story 18+ | Copyright ©2018 | Follow Sebelum Membaca ••• Plakk!! Sebuah pukulan diberikan oleh Lena kepada laki-laki yang tengah sibuk dengan fikiran mesumnya itu, "Tidak usah berpikiran macam-macam. Yang dimaksud Abey, susu formula, bukan...