Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[CAST DARIUS😍]
•••
Seorang pria tampan turun dari mobil sport keluaran terbaru berwarna hitam metalik miliknya. Tubuh atletisnya terbalut setelan kemeja dan jas kerja dipadu celana bahan serta sepatu pantofel merk kenamaan.
Sesekali ia menyugarkan rambut hitam lebatnya yang sedikit acak-acakan. Pria itu nampak semakin tampan dengan senyuman manisnya.
Ia berjalan meninggalkan mobil ke arah pintu masuk sebuah cafe yang tidak terlalu mewah akan tetapi memiliki banyak pelanggan. Terbukti dengan hampir seluruh meja di dalam cafe sudah ada yang menempati.
Ia terlihat menyipitkan matanya mencoba mencari keberadaan seseorang.
"Ken!" suaranya yang cukup keras membuat beberapa pengunjung cafe tersebut menoleh ke arahnya. Namun, nampaknya ia tak terlalu memperdulikan itu. Ia malah segera bergegas ke meja yang terletak di pojok ruangan.
"Ku kira kau sudah pergi," ucap pria itu.
"Duduk!" perintah Ken.
Pria itu mengangguk, menarik mundur kursi di sebelah Ken dan berniat untuk duduk, akan tetapi belum sampai ia mendudukkan pantatnya, pandangannya teralih pada sesosok wanita cantik yang tengah berada di depannya.
Ia mengerutkan kening dan mengangkat sebelah alisnya. Nampaknya sedari tadi ia tidak menyadari keberadaan wanita itu.
"Lena?"
"Darius?"
"Sedang apa kau di sini?" tanya pria bernama Darius tersebut.
"Makan, kau?"
"Tentu saja, aku menemui Ken, tapi aku tidak menyangka akan bertemu denganmu juga di sini," ucap Darius dengan senyum tipis yang tersungging dari bibirnya.
"Apa kau ingin memesan sesuatu? Karena aku tidak mau membagi chocolatemilkshake milikku, meskipun kau memaksa," tanya Ken ketus.
"Apa kau lupa? Aku juga kaya sepertimu, jangan merendahkanku seperti itu," Darius mengangkat tangannya memanggil seorang pelayan dan mulai memesan.
"Aku ingin hotchocolate satu," ucap Darius pada salah seorang pelayan.
"Baik, Sir," jawab Pelayan sembari mencatat pesanan Darius dan melenggang pergi.
Mata Darius terbelalak saat menyadari bahwa meja di hadapannya ternyata sudah dipenuhi dengan beberapa piring kotor serta beberapa lembar tisu yang sudah dipakai dalam keadaan berserakan.