Can we?

Forty Six

Kini Min Yoori sedang menjemput Kim Taehyung yang sedang mabuk berat dipinggir pantai, ia juga duduk di samping Kim Taehyung untuk membujuknya kembali ke Villa.

Namun Kim Taehyung tidak ingin melakukan apapun selain berdua dengan Yoori. Entah apa yang dipikirkan Kim Taehyung, tapi ia ingin segera memiliki Yoori.

"Min Yoori, kau sangat menggoda. Aku ingin menikmatimu." Ujar Taehyung membuat Yoori merinding.
"Ya! Kim Taehyung! Sadarlah!" Kesal Yoori sambil berontak untuk lepas dari pelukan Taehyung.

"Aku akan melakukan segala cara untuk mendapatkanmu." Ucap Taehyung dengan mata sayu nya kepada Yoori.
"Apa maksudmu? Jangan berkata suatu hal yang gila! Ayo kita kembali ke Villa." Ujar Yoori yang sebenarnya sedang takut menghadapi Taehyung.

Mendengar itu, Kim Taehyung memberontak. Ia langsung menidurkan Yoori di pasir, membuat Yoori ketakutan setengah mati.

"Ya! Apa yang kau lakukan?!" Kesal Yoori kepada Taehyung. Kini jantung Yoori sudah berdetak lebih cepat lagi, ia benar-benar panik setengah mati.

Taehyung tidak menggubris bentakkan Yoori, ia meniban Yoori dengan tubuhnya.
"Kau milikku." Ucap Taehyung kepada Yoori yang tepat berada di bawahhya. Taehyung mulai meraba paha Yoori yang hanya terbalut celana pendek. Kini amarah, panik, takut, semua ada di dalam diri Yoori.

Yoori segera menepis tangan Taehyung dan berusaha mendorong Taehyung.
"Taehyung-ah! Lepaskan aku, brengsek!" Teriak Yoori lagi. Namun Taehyung malah mencium bibir Yoori dengan ganas, membuat air mata Yoori keluar begitu saja. Yoori benar-benar takut.

Yoori berusaha meraba saku celananya untuk mengambil ponselnya, ia berpikir ia membutuhkan bantuan Jimin. Tetapi itu sangat sulit, tubuhnya yang mungil itu tertiban oleh tubuh besar milik Taehyung.

Tidak berhasil mengambil ponselnya, ia mendorong Taehyung. Ia benar-benar kehabisan napas. Badan Taehyung yang lemah karena alkohol pun terdorong kebelakang, membuat Yoori punya kesempatan. Ia segera menampar Taehyung dengan keras.

"Kim Taehyung! Sadarlah!" Teriak Yoori kepada Taehyung. Karena perlakuan Yoori, Taehyung pun emosi. Ia menampar Yoori dengan sangat keras, hingga membuat darah segar keluar dari hidung Yoori.
"Diamlah, jalang! Turuti saja kemauan ku!" Teriak Taehyung pada Yoori. Kini badan Yoori sangat lemas, ia benar-benar shock. Tangisannya juga semakin keras.

Melihat Yoori yang lemas, Taehyung memiliki kesempatan. Ia mulai membuka kancing kemeja yang dikenakan Yoori satu persatu, membuat air mata Yoori semakin keluar dengan deras. Yoori pun berusaha menahan tangan Taehyung yang besar. Tapi ternyata Taehyung lebih pintar, ia langsung meremas payudara milik Yoori dengan keras. Membuat Yoori berteriak dan terisak.

"Siapapun tolong aku!!!" Teriak Yoori dengan keras, berharap seseorang mendengar suaranya. Ia juga terus berusaha menjauhan diri Taehyung darinya. Tapi Taehyung menahan kedua tangannya dan Taehyung menciumi leher Yoori dengan ganas.

Karena merasa percuma, teriakannya tidak ada yang dengar. Kini Yoori menyiapkan kakinya untuk menendang Taehyung. Ia berusaha sekuat tenaga agar Taehyung menjauh darinya. Ia langsung menendang perut Taehyung, membuatnya tersungkur ke belakang.

Yoori mempunyai kesempatan untuk lari, namun kakinya benar-benar lemas karena shock. Ia akhirnya merangkak untuk mencari seorang. Tapi ternyata Taehyung benar-benar tidak ingin kehilangan Yoori, melihat itu Taehyung langsung menarik kaki Yoori. Dan sekarang Taehyung mendapatkan Yoori kembali.

Tidak ingin kehilangannya lagi, Taehyung berusaha membuka celana Yoori. Namun itu masih terpaut dengan kancing. Tapi Yoori merasa kini tangan Taehyung sudah berada di miliknya

"Taehyung-ah, ku mohon jangan lakukan itu. Aku mohon padamu." Ujar Yoori dengan isakan yang sangat memilukan.
"Kau milikku." Jawab Taehyung yang melantur. Membuat Yoori semakin terisak. Taehyung pun kembali. mencium Yoori dengan ganas.