Kini sebentar lagi mereka akan tiba di Busan. Namun Jimin tidak menemukan kedua temannya, yang tidak lain adalah Taehyung dan Yoori. Jadi Jimin berjalan menelusuri lorong kereta untuk mencari kedua temannya.
Ketika Jimin menemukan mereka, Jimin terkejut melihatnya. Karena mereka tertidur dengan posisi yang menurut Jimin sangat menakjubkan. Yaitu Yoori yang menyandarkan kepalanya kepada Taehyung. Begitu juga dengan Taehyung yang menyandarkan pipinya di kepala Yoori dan mengenggam tangan Yoori. Namun, detik berikutnya Jimin tersenyum melihat kedua temannya tertidur dengan pulas.
"Aigoo, apa yang terjadi dengan kalian berdua?" Tanya Jimin seakan mereka berdua mendengar Jimin.
"Apakah aku harus membangunkannya sekarang? Tapi mereka sangat nyenyak. Ah, jika tidak ku bangunkan mereka sekarang, ini akan menimbulkan gosip antara Yoori dan Taehyung." Ucap Jimin yang bimbang apa yang akan dia lakukan.
"Jimin-ah, ayo kita siap-siap. Sebentar lagi kita sampai." Ucap ketua kelas kepada Jimin.
Jimin hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Ah, ne. Sebentar." Ucapnya."Ya! Kim Taehyung! Min Yoori! Cepatlah bangun!" Teriak Jimin dengan imutnya sambil menggoyangkan badan Taehyung dan Yoori agar terbangun.
Taehyung dan Yoori pun terbangun, membuka matanya perlahan dan merenggangkan tubuh-tubuhnya yang kaku.
"Apa kita sudah sampai?" Tanya Yoori yang baru saja nyawanya terkumpul.
"Eoh, sampai. Indah sekali bukan perjalanannya?" Tanya Jimin dengan nada sindiran. Yoori pun mengabaikannya dan segera berdiri dari duduknya untuk mengambil tasnya."Bagaimana kalian bisa tidur dalam posisi itu?" Tanya Jimin kepada mereka berdua dengan wajah yang heran.
"Kau tanya saja pada temanmu itu." Jawab Yoori sambil menunjuk Taehyung yang masih terduduk di bangkunya."Taehyung-ah, apa itu tadi?" Tanya Jimin kepada Taehyung.
"Aku akan menjelaskan nanti." Jawab Taehyung sambil menepuk pundak Jimin dan segera berdiri dari duduknya, lalu mengambil tasnya dan bersiap turun kereta.
"Kalian hutang penjelasan padaku. Akan ku tagih hutang itu segera mungkin." Ucap Jimin sambil menatap punggung kedua temannya itu yang kini sudah menjauh darinya.
.
.Sesampainya di Villa yang akan mereka tempati, mereka langsung menuju kamar yang sudah ditentukan untuk menaruh barang. Begitu juga dengan Jimin dan Taehyung, ternyata mereka mendapat kamar yang sama. Tapi, Yoori merasa teman-teman sekamarnya tidak enak. Karena Yoori tidak begitu dekat dengan gerombolan orang di dalam kamar itu, sehingga menimbulkan suasana yang canggung.
Akhirnya setelah Yoori selesai menaruh barang-barangnya di kamar, Yoori langsung keluar kamar. Yoori terduduk di halaman Villa itu sambil melihat teman-temannya bercanda.
Yoori tertawa melihat tingkah teman-temannya yang konyol. Tanpa sadar, ternyata daritadi Taehyung sudah memperhatikan Yoori dari jauh.
Taehyung pun menghampiri Yoori dan duduk dihadapan Yoori. Ia memandangi betapa cantiknya Yoori dari dekat. Taehyung juga ikut tersenyum secara otomatis saat melihat Yoori tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can we?
Fiksi Penggemar"Yoori-ya, menikahlah denganku." Pinta Kim Taehyung. . "Kau akan bahagia jika bersamanya?" Tanya Kim Namjoon. . "Aish! Michin! Kenapa jadi seperti ini?!" Kesal Min Yoori. . . . NB: satu chapter tidak lebih dari 2000 kata. WARNING!! TERDAPAT BEBERAPA...