7

17.2K 1.5K 128
                                    

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Mereka menghabiskan lebih dari 15 menit perjalanan sebelum akhirnya sampai di kediaman keluarga Jungkook.

Anna membuka pintu mobilnya di susul Jungkook, memandang rumah bak istana di hadapannya ini dengan kedua mata lebar seraya mengaguminya dari dalam hati.

Untuk keluarga konglomerat seperti Jungkook, punya rumah mewah seperti ini bukanlah suatu hal yang sulit untuk memilikinya.

"Melamun apa? Ayo masuk..."

Anna yang sudah tersadar dari lamunannya itu langsung menggeleng tak mau.

Persetan dengan rasa malu yang dirinya rasakan barusan, kini ia justru memikirkan tentang bagaimana ia harus berhadapan dengan kedua orangtua Jungkook.

"A-aku tidak----Ehh..."

Belum selesai dirinya bicara, Jungkook justru segera menariknya paksa untuk segera masuk kedalam rumah.

Baginya, masalah di kantor tadi harus segera di luruskan.

"Ayah, Ibu... Ran... Ini---"

"Ah... Kau gadis yang di ceritakan suamiku itu ya? Astaga... Kau sangat cantik, seperti berlian,"

Anna tersenyum kikuk setelah terkejut. Dia pikir Ibu Jungkook adalah wanita yang galak dan sinis seperti para Ibu dari pihak lelaki kebanyakan.

Entah apa yang dirinya rasakan sekarang, senang ketika mendapat sambutan yang baik? Atau gugup karena baru pertama kalinya ia di pertemukan dengan keluarga tersohor di negri ini?

"Kakak, aku suka matamu... Kenapa bisa seindah itu?" ujar Rann sekali lagi membuat Anna bingung harus menunjukan ekspresi apa.

"Dia datang kemari untuk---"

"Ayo sayang... Duduklah, ayo silahkan duduk." potong Ibu Jungkook ketika putranya ingin mengatakan sesuatu.

Anna mengguk malu-malu, mengikuti apa yang di katakan Ny. Jeon sambil sesekali memandang kearah Jungkook.

Pemuda itu mulai mengumpat dalam diam! Tujuannya membawa Anna kemari untuk meluruskan masalah di kantor saja! Kenapa malah jadi begini?!

"Aku sudah mengerti, maaf karena sikapku yang mengacuhkanmu, Nak---aku cuma syok setelah tau kau dan putraku berpacaran." kata pria paruh baya tersebut dengan nada menyesal pada Anna.

"Y-yang tadi itu sebenarnya----"

"Sebenarnya, aku justru senang karena putraku memilih pacar sepertimu. Meski bukan dari kalangan orang berada, tapi kau masih mau bekerja keras dan menata kehidupanmu."

"Ayah! Tolonglah! Biarkan dia bicara dan menjelaskan!"

Tn. Jeon memandang putranya tajam, memberikan tatapan mematikannya lantas kembali menatap Anna dengan senyuman manis.

"Ternyata dengan pacarmu saja kau masih tidak sopan, Jeon Jungkook!"

"Sudah ku bilang berapa kali pada Ayah kalau dia ini bukan pacarku!!"

Semua orang diam termasuk Anna yang menunduk kaku. Tidak tau harus memulai darimana untuk menjelaskan ini.

Rann menatap semua orang bergantian, berdehem kecil hingga suasana hening yang tercipta itu pun berakhir.

"Aeeummm... Sepertinya aku harus menghubungi temanku di luar, permisi ya?" pamit gadis itu yang kemudian pergi dari ruang tamu.

Rasanya seperti tidak pantas saja kalau ia ikut-ikutan dengan pembicaraan orangtua yang tidak dirinya ketahui sama sekali.

1. CEO JEON [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang