16

14.3K 1.3K 103
                                    

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Anak itu masih menangis hebat, Jungkook dan Anna tetap berdebat. Memperpanjang masalah hanya karena bayi rewel itu.

"Cepat buat dia diam!!" seru gadis tersebut pada Jungkook.

"Apa?! Bagaimana caranya?"

"Anak kecil itu suka wajah yang imut-imut!!"

'Imut?!!' batin pria tersebut. Membayangkan dirinya bertindak sok imut di depan bayi ini seperti yang di lakukan oleh para wanita kebanyakan jika bersama anak kecil.

Mata Jungkook bergerak-gerak, tubuhnya bergidig geli, masih tidak habis pikir kalau dirinya harus berbuat semenjijikan ini.

Dia mulai menggembungkan pipinya di depan anak bayi itu, Kwangsoo mulai tenang, tidak rewel lagi dengan tatapan polosnya yang mengarah pada Jungkook sekarang.

CEO itu nampak senang ketika dia berhasil membuat bayi ini tidak menangis lagi. Namun saat Jungkook mengeluarkan cengiran paksanya...

"Huwaaaaaaaaa!!!"

"Yakk!! Kau malah tambah menakuti dia!" tukas Anna sambil memukul lengan Jungkook kuat-kuat.

"Ah, Eunsoo-ya.. Aku benar-benar minta maaf karena sudah buat keributan ini, Hasung.. Maafkan aku terutama Tuan Jungkook juga ya?" sesal gadis itu sambil membungkukan badan berkali-kali. Namun tidak pada Jungkook, CEO itu malah berdiri dengan wajah tidak bersahabatnya dan tak berniat minta maaf sama sekali.

"Tidak apa-apa, kalau begitu kami pergi saja ya, An?"

"Pergi? Ah.. Padahal masih mau ngobrol, tapi ya sudahlah..."

Eunsoo dan Hasung langsung saja mengambil langkah mereka dan meninggalkan tempat tersebut dengan tangisan Kwangsoo yang mulai tak terdengar karena sudah tidak berada di dekat Jungkook lagi.

"Kau ini bagaimana sih? Kan aku bilang kalau bayi itu suka wajah imut! Bukan seram!"

"Aku mempertaruhkan harga diriku untuk membuat ekspresi yang.. Ah!! Menjijikan asal kau tau!!"

"Makanya coba latih bibirmu itu supaya bisa tersenyum dong! Jangan pasang muka sangar terus!!"

"Terserah kau lah,"

Mereka terdiam untuk waktu yang cukup lama. Jungkook dan Anna kembali duduk di bangku taman dengan membelakangi diri mereka masing-masing.

Anna berdecak kesal kemudian berdiri dan segera beranjak pergi darisana tanpa mengatakan apa-apa lagi. Sudah cukup! Dirinya sungguh tak tahan karena Jungkook telah membuatnya malu di hadapan sahabatnya barusan.

Setelah setengah perjalanan berlari. Ia pun berhenti ketika pasokan udaranya menipis. Ia menoleh kebelakang, sebenarnya dia berharap menemukan Jungkook yang mengejar dirinya layaknya seperti drama-drama romantis kebanyakan. Tapi kenyataannya justru berbanding terbalik, lihat! CEO angkuh itu sama sekali tak mengejar atau menghentikan kepergiannya barusan.

"Dia benar-benar cowok tidak peka!! Dasar!!" celetuknya lantas kembali berlari dan pergi darisana.

Jungkook yang pada saat itu baru keluar dari area taman hanya mengarahkan pandangan tajamnya lurus kedepan. Anna sudah pergi dan tak terlihat lagi rupanya.

"Cih! Dasar gadis gila itu!" celetuknya lantas berjalan pergi menuju kearah mobilnya.

Mereka marahan lagi, padahal belum juga ada ikatan hubungan apapun, tapi entah mengapa tingkah mereka sudah seperti pasangan kekasih yang selalu di rundung permasalahan.

Sesampainya di dalam mobil, ia pun segera memasuki mobil tersebut dan membawanya dalam keadaan ugal-ugalan dijalan.

Baginya, untuk marahan yang ini tidak boleh berlanjut lama seperti kemarin, Jungkook hanya tidak suka Hyunjin memanfaatkan kesempatan dengan mendekati Anna ketika dirinya dan gadis itu sedang tidak baikan.

1. CEO JEON [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang