• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
Manusia asing tadi mematikan panggilannya secara sepihak, Jungkook yang mulai di kuasai oleh rasa emosi itu pun langsung saja meremas ponselnya kuat, bahkan sampai remuk dan membuat telapak tangannya berdarah hingga luka-luka.
Umpatan demi umpatan terus ia serukan, seraya terus fokus pada arah pandanganya yang menatap lurus kedepan.
Kedua matanya sontak saja membulat, kala melihat semua mobil di depannya berhenti secara berurutan, dia tau penyebabnya apa. Ya, lampu merah, tepat sekali.
"SHIT! REMNYA BLONG!!" serunya lalu membelokan stirnya 180° hingga menukik tajam dan berbelok ke jalan lain.
Jungkook tidak panik, dia hanya mencoba untuk berpikir bagaimana caranya menghentikan kendaraan yang terus saja melaju tanpa mau berhenti.
"Akan ku koyak habis mulut orang asing yang sudah berani mengerjaiku! ARRGGGGGGGGHHHHH!!!"
BRUAGH!
Duagh!
"Akhhh..." keluhnya merasakan sakit di bagian kepala karena kepalanya membentur stir mobilnya barusan.
"Sshhh...." Jungkook mencoba bangkit, membuka seltbet pengamannya kemudian keluar dari dalam mobil yang mulai di penuhi asap.
Uhuk! Uhuk!
Batuknya segera keluar dari dalam mobil, namun dengan kondisi tubuhnya yang lemah, ia pun langsung saja terjatuh ketika baru saja turun dari dalam mobil mewahnya tersebut.
"Sial!" umpatnya ketika melihat percikan api berada di bawah mobilnya.
Jungkook segera beranjak dari atas rerumputan itu, berdiri lalu melangkah ke belakang mobil lantas mendorong mobil tersebut hingga terjatuh ke dalam jurang dan terjadilah ledakan setelahnya di bawah sana.
"Akhh..." keluhnya sekali lagi lantas mendudukan dirinya kembali diatas rerumputan hijau disini. Dia bahkan tidak tau ini tempat apa, yang dia tau. Tempat ini adalah hutan, dan jalanan aspal yang ada di hutan ini pasti terhubung pada sebuah desa terpencil.
Ia merogoh ponselnya dari dalam saku jasnya, untung saja dirinya selalu membawa ponsel cadangan kemanapun dan kapanpun dirinya bepergian.
"Shit! Tidak ada signal sama sekali?!!" tukasnya kesal.
Jungkook berdiri, berjalan tanpa tujuan yang jelas dengan napasnya yang terengah-engah tidak karuan dan darah dari keningnya yang masih saja bercucuran.
Dia tidak menyesal atas keputusan yang dirinya buat barusan, ia tau bahwa keputusannya tadi bisa saja mencelakakan dirinya sendiri, dengan menabrakan mobilnya pada sebuah pohon besar tadi. Namun jika dirinya tak menggunakan keputusan itu? Nyawanya bisa saja melayang dan lebih membahayakan.
Setelah berjalan sekitar setengah kilo meter, ponsel pria itu akhirnya memunculkan tanda signal, dengan segera. CEO muda ini pun langsung saja menghubungi seseorang.
CALL ON📞
"Hallo, Yeon. Kau di mana sekarang?"
'Sekolah, Hyung. Ada apa?"
"Jemput aku di sebuah jalan yang kanan kirinya hutan"
'Kau ngomong apa, Hyung? Tidak kedengaran sumpah...'
"Ahhh signalnya jelek sekali disini!!"
'Nah, Hyung... Sudah kedengaran samar-samar... Ada apa? Jelaskan,'
"Aku share location, cepat kemari,"
'Oke, aku mendengarmu...'
CALL OFF📞
KAMU SEDANG MEMBACA
1. CEO JEON [M] ✓
FanfictionSebelum baca, follow dulu yawww💜💜 High Rank: #1 - bts (13 Juli 2020) #1 - btsjk (24 Juli 2020) #1 - bae (24 Juli 2020) #1 - jeon (03 Agustus 2020) #1 - Jungkook...