⚠️PERBIASAKAN VOTE AND KOMENTAR GAISEUUU... DAN JANGAN LUPA BACA NOTE SETELAH TBC⚠️
• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
"Jeon.... itu cuma hewan kecil yang... astaga, gaya preman sepertimu ternyata takut pada hewan seperti itu."
Jungkook bungkam, masih bergidig ngeri karena dirinya melihat hewan menjijikan itu di kamar mandi.
"Mau kemana?" , "Mengusir tikusnya lah..." sahut gadis itu lantas berlalu pergi.
Jungkook sebenarnya ingin mencegah kepergian istrinya. Tapi jika tak ada yang berani mengusir tikus itu dari kamar mandi maka dirinya tidak akan membersihkan diri untuk malam ini, dan bisa jadi besok.
Ia pasrah, kali ini ia menyerahkan urusan hewan menjijikan itu pada sang istri, sementara dirinya berada di dalam kamar dan menunggu hasilnya..
"Papa~" pria itu menoleh kearah anaknya. Ia menaruh gayung bewarna pink itu diatas meja lantas berjalan mendekati putranya tersebut.
"Ada apa, Nak? hm?"
Taegi menunjuk kearah jendela yang masih terbuka, ia berdecak pelan. Kesal karena sang istri selalu kebiasaan tidak menutup jendela ini ketika malam tiba.
Ya, Anna hanya akan menutup jendela tersebut ketika jam menunjukan pukul 11 malam. Padahal sudah pernah Jungkook peringatkan untuk tidak melakukan itu. Tapi Anna bilang, bahwa terbukanya jendela bisa membuat udara segar di malam hari dapat menyegarkan kamar mereka.
Saat akan menutup jendela tersebut, gerakan Jungkook terhenti mana kala dirinya menangkap sosok bayangan hitam mengarahkan pisau tajam kearahnya.
PRANK!
"Shit! Brengsek kau!!" maki Jungkook, tadinya ia ingin melompat melewati jendela ini dan mengejar sosok tadi, namun gerakannya terhenti pada saat penglihatannya tak menemukan sosok bayangan hitam tadi. Dia menghilang, bagai teleportasi.
Dengan segera, Jungkook pun menutup jendela kamarnya agak kuat. Lalu pandangannya mengarah pada sebuah batu berukuran lumayan besar yang berlumuran cairan bewarna merah tersebut kemudian mengambilnya dan menghirup bau dari cairan itu dalam-dalam.
"Amis darah!" tukasnya kesal, segera ia pun membawa batu tersebut di salah satu laci lantas menguncinya rapat agar sang istri tidak mengetahui soal ini.
Keadaan akan semakin mengkhawatirkan jika Anna mengetahui masalah ini..
Jungkook mencium bekas darah yang menempel di tangannya itu, "Siapapun kau, akan ku temukan kau dan akan ku siksa kau seumur hidup tanpa ampun!"
Kepalan tangannya tercetak jelas sempurna, di barengi wajah bengis yang semakin menunjukan bahwa dirinya sudah tak dapat menahan kekesalannya ini lebih lama.
"Jeon... tikusnya sudah ku usir dan---HAH?!!!!" kejut Anna ketika melihat lemari bagian bawahnya bolong dengan banyaknya benda yang berserakan di lantai.
"Bukan aku syaang... itu perbuatan Taegi."
"Papa, bukan Taegi.", balas anak itu dengan pintarnya hingga membuat Jungkook hanya dapat menarik napas pasrah dan mempersiapkan kupingnya di marahi Anna 6 hari 1 jam.
"Jungkook kau---" , "Oke... oke, aku minta maaf dan akan membereskannya sebentar lagi."
"Kau bukan tukang! Bagaimana bisa kau---"
"Sudahlah, percayakan padaku. Atau perlu ku ganti lemari baru?" Anna menggeleng lalu segera beranjak menuju sang anak yang sedang duduk di atas ranjang dan memperhatikan kedua orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. CEO JEON [M] ✓
FanfictionSebelum baca, follow dulu yawww💜💜 High Rank: #1 - bts (13 Juli 2020) #1 - btsjk (24 Juli 2020) #1 - bae (24 Juli 2020) #1 - jeon (03 Agustus 2020) #1 - Jungkook...