• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
Anna segera berlari kearah mereka. Mendekat pada Taegi lalu menurunkan anaknya itu dari ketinggian. Jungkook benar-benar kurang ajar karena telah membuat putra mereka seperti itu.
"Ann... Dengar---" , "Diam!!" sentak wanita tersebut lantas berusaha menenangkan Taegi dalam gendongannya. Dia sungguh tak membutuhkan penjelasan Jungkook lagi, pasalnya ini bukan yang pertama kali, karena sebelumnya sang suami juga melakukan hal yang semena-mena terhadap anaknya sendiri.
"Ini tidak seperti apa yang kau lihat, Taegi itu tadi menendang aset berhargaku. Siapa yang tidak kesal coba?!"
"Itu resiko jadi orangtua!!! Aku saja terus menyusui dia tiap hari meskipun anakmu ini menggigit putingku sampai luka!!"
"Hm. Lesiko jadi olangtua." Anna memandang wajah Taegi kemudian mengelus surai tipisnya itu dengan kasih sayang yang teramat nyata.
"Diam ya kau anak kecil?!!" , "Sopan sedikit pada darah dagingmu sendiri!!" seru Anna lagi terus membentak sang suami yang kini terlihat sangat mengesalkan.
"Kau tidak tau bagaimana rasanya di tendang bagian intim pria kan? Ya, makanya kau malah memarahi ak---"
"Bicara!! Bicara!! Ayo terus bicara!! Masih sakit di tendang anumu atau melahirkan anak ke dunia ini hah?!! Bisa bayangkan tidak?!!! Seorang manusia keluar dari lubang sempitnya wanita!!"
S-K-A-K-M-A-T.
Jungkook kalah berbiara sekarang, dia hanya diam sambil menahan kekesalannya dalam-dalam dan terus memicingkan tatapannya tajam pada putra semata wayangnya itu yang kini sedang menyembunyikan wajahnya pada dada sang istri.
"Makanya jangan durhaka padaku!!! Awas ya? Kalau mengulangi kesalahan yang sama aku tidak akan mau memberikanmu keturunan kedua, tiga, empat dan seterusnya!!"
Jungkook terdiam pasrah di tempatnya berada, oh shit! Umpatan itu bahkan selalu dia lontarkan dalam hatinya ketika sang anak terus mengejek dengan cara menjulurkan lidahnya itu lalu kembali menyembunyikan wajahnya ketika CEO ini menatap tajam putranya tersebut.
"Kata apa selain minta maaf yang sekiranya bisa membuatku di maafkan olehmu?" tanya Jungkook pasrah, demi Tuhan, dia tidak ingin melampiaskan emosinya sekarang dan membuat sang istri tambah marah besar.
Jungkook mengalah demi rumah tangganya, jika orang lain yang membuat dirinya seperti ini mungkin orang tersebut sudah masuk rumah sakit, tapi hal itu tidak berlaku pada Anna. Yang notabennya adalah istrinya.
"Bawa anakmu keluar, pergi ajak dia jalan-jalan dengan aman setelah itu kembali dan temani aku ke pasar..."
"Denganmu?" Anna menggeleng, "Aku sedang menjaga kue nya Ibu..."
Jungkook hanya bisa menarik napas pasrah lalu mengambil alih Taegi dari gendongan istrinya tersebut.
Untungnya Taegi diam dan mau, coba saja kalau anak ini menolak di gendong oleh Daddy-nya sendiri? Mungkin CEO angkuh ini sudah menjadi abu oleh Anna.
"Taegi anak pintar, tidak boleh nakal ya? Ibu sedang sibuk di rumah... Mengerti?" anak itu mengangguk lalu mengecup pipi kanan Anna hingga membuat Ibunya tersenyum gemas.
"Es klim..." , "Tidak! Itu tidak bagus untuk gigi..."
Kedua mata Taegi mulai berkaca-kaca, hingga membuat Jungkook memutar kedua bola matanya malas seraya menahan kekesalan itu. Lihatlah acting yang di tunjukan oleh bayi pintarnya itu, dia berlagak menangis agar ayahnya kembali di marahi oleh Ibunya.
"Belikan saja, Jungkook..." , "Aku tidak punya uang lembaran..." tukasnya.
Anna berdecak sebal lantas berjalan kearah kamarnya dan mengambil beberapa lembar uang won lalu di berikan kepada sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. CEO JEON [M] ✓
FanfictionSebelum baca, follow dulu yawww💜💜 High Rank: #1 - bts (13 Juli 2020) #1 - btsjk (24 Juli 2020) #1 - bae (24 Juli 2020) #1 - jeon (03 Agustus 2020) #1 - Jungkook...