19

13.2K 1.4K 186
                                    

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

"Oh, aku harus melanjutkan pekerjaanku." ujar Jungkook sembari beranjak dari tempat tidur dan mengambil laptop yang ia letakan diatas meja kemudian melanjutkan pekerjaan kantornya di sova kamar tersebut.

Anna masih berada di posisi yang sama. Perasaannya benar-benar dibuat kecewa karena pria itu tetap memainkan perasaannya.

Apa katanya? Bukankah Jungkook bilang akan berhenti memainkan perasaannya kalau lelaki itu berhasil membuatnya jatuh hati? Dia sudah jatuh hati pada Jungkook! Tapi kenapa responnya sangat membuatnya merasa kecewa?!

"Berikan aku uang, aku mau pulang..." katanya, Jungkook menatap gadis itu lama kemudian mendecih.

"Jangan bercanda, kau tidak tau bahasa inggris disini." Ia mengeram kesal mendengar ledekan Jungkook itu, ini sama sekali tidak lucu! Ia pun tak berniat untuk main-main!

"Aku serius mau pulang!"

"Tidak, kau tak bisa pulang."

"Kenapa?!! Kenapa hah?! Lagipula kenapa kau mengajaku kemari?! Untuk membuatku mengenang jasamu yang sudah membawaku keluar negri?! Cih! Licik sekali kau!" seru Anna kemudian melangkahkan kakinya pergi keluar dari hotel ini.

"Yak! Yak Bae Anna!!" teriaknya namun Anna justru sama sekali tak menggubrisnya. Gadis itu telah berlalu pergi dengan menutup pintunya kuat hingga suaranya menggelegar sampai ke seluruh sudut ruangan ini.

Jungkook menelpon salah seorang anak buahnya yang ia bawa langsung dari Korea tanpa sepengetahuan Anna. Menyuruh anak buahnya itu mengikuti Anna dan menjaga gadis tersebut dari kejauhan dan jangan sampai diketahui olehnya bahwasannya ia tengah diawasi. Jungkook mengakhiri pembicaraan tersebut secara sepihak lantas menaruh laptopnya diatas meja.

Ia bersandar di punggung sova, melipat kedua tangannya kebelakang kemudian menutup matanya dan mulai berteriak frustasi.

"Aku juga tak mau begini, An! Aarrgghhh!! Kenapa kau tak bisa mengerti keadaanku?!!"

Jungkook menarik napasnya dalam-dalam, beranjak dari tempat duduknya kemudian berdiri didekat jendela dan melihat Anna dari sini.

Gadis itu tengah duduk di bangku taman hotel, menyendiri dengan menatap kosong kearah lurus.

Dia mulai merasa bersalah, seharusnya ia tak membuat gadis itu bersedih, seharusnya liburan mereka disini menghabiskan banyak kenangan manis, tapi kenapa malah begini?!

Drrtt...

Telponnya berdering menandakan sebuah panggilan masuk. Panggilan itu berasal dari rekan kerjasamanya yang ada di negara ini. Ia mengangkat panggilan tersebut, selang tak beberapa lama. Panggilan itu pun berakhir dengan Jungkook yang mengakhirinya.

Tn. Seans mengatakan pada dirinya untuk meeting sekarang dan membahas soal kerjasama mereka sekarang, secara tiba-tiba karena jadwal pertemuan mereka seharusnya di jalankan besok.

Ia hanya pasrah, kenyataan istirahat yang diimpikannya sekarang harus sirna karena tuntutan kerja.

Padahal saat di pesawat dia tidak tidur dan selalu berjaga untuk Anna, di mobil pun seperti itu, ia masih harus membuka mata hanya untuk menjaga Anna lagi hingga sampai ke hotel ini.

Setibanya di hotel, istirahatnya juga tak bisa dilaksanakan dengan baik karena pekerjaan kantor menuntutnya untuk harus membuka mata. Sekarang, saat ia tengah lelah bekerja menyelesaikan pekerjaan kantornya di sini, ia harus menundanya dan melakukan pertemuan bersama Tn. Seans selaku rekan bisnisnya.

Cklek.

Anna yang baru saja tiba di dalam hotel tentu saja dibuat terkejut ketika melihat Jungkook telah wangi dan rapih dengan pakaiannya.

1. CEO JEON [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang