1. CEO JEON [M] ✓

60

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Jungkook mengedarkan pandangan tajamnya pada semua pengawal di rumah ini hingga membuat semua pengawal tersebut menunduk takut.

"Tn. Im, Tn. Shin, dan Tn. Geum... Kalian aku pecat!" tegasnya setelah itu melangkah pergi ke kamarnya lagi tanpa memperdulikan sahutan-sahutan dari ketiga nama yang ia sebut barusan.

Jungkook hanya tidak suka karena diantara yang lain tadi, ketiga orang itulah yang terlihat seperti sedang menertawai dia.

Dia adalah jenis manusia yang sangat membenci jika harus di jadikan bahan lelucon, tapi kalau Anna yang melakukan itu? Tidak... Jungkook tidak akan marah soal itu.

Ting~

Pintu lift terbuka lebar, Jungkook keluar dari lift tersebut sebelum akhirnya melangkahkan kakinya menuju kamar untuk menemui sang istri di sana.

Masalah kecil, hingga berujung marahan, itulah yang setiap harinya terjadi pada kedua insan tersebut.

"Sayang... Yang tadi itu keterlaluan..." tutur Jungkook setelah memasuki kamar dan menutup pintunya kembali.

Anna tidak menjawab, ia hanya bersikap acuh sambil terus menggendong Taegi untuk membuat bayinya tertidur.

"Kau juga pasti tidak mau kan kalau sampai privasimu terbongkar? Nah... Aku juga sama, aku juga tidak----"

"Sekarang aku tanya! Ibu mana yang tidak akan sakit hati saat suaminya sendiri mengatai anaknya itu adalah anak istrinya saja! Kau pikir aku punya Taegi ini berkat sperma sapi?!"

Pria itu terdiam, ya... Untuk yang satu ini apa yang di bilang Anna adalah benar adanya. Salahnya juga karena barusan dia menyebut Taegi sebagai anak Anna saja. Tapi itu semua murni dari kesalahan lidah laknatnya yang mengungkapkan hal itu. Katanya.

"Aku akui kesalahanku..." tutur Jungkook sementara Anna hanya diam dengan wajah busuknya itu.

Jungkook menarik napasnya perlahan sebelum akhirnya mendekati Anna dan bermaksud menyentuh Taegi, namun tangannya justru di tepis kuat oleh sang istri.

"Jangan sentuh anakku! Dia anakku kan?! Cuma anakku!"

"Sayang dengar----" , "Kalau kau memang dari awal tidak ingin punya anak? Sebaiknya dulu tidak usah menyentuhku dan memperkosaku! Kalau kau tidak lakukan itu? Kita tidak akan menikah sama sekali!"

Pria itu pasrah, mencerna setiap kalimat yang di lontarkan Anna ketika istrinya menyinggung soal masa lalu mereka dulu.

Berhubungan badan di luar nikah hanya untuk mendapatkan restu kedua orangtua Anna. Ya, kesalahan fatal itulah yang membuat mereka bisa sampai menuju tahap pernikahan, tapi sudah Jungkook bilang berapa kali kalau dia menikahi Anna karena dirinya tulus mencintainya!

"Jadi kau merasa kecewa karena menikah denganku?" Anna tidak menjawab melainkan terus membungkam mulutnya rapat-rapat.

"Jadi kali ini aku harus melakukan hal nekat apa lagi untuk menaklukan hatimu kembali dan meredakan masalah rumah tangga kita ini? Apa lompat dari lantai 7 ini sudah membuatmu merasa puas?"

Hening, lagi-lagi Anna hanya diam. Dia sudah terlanjur kecewa pada Jungkook karena suaminya terus memperlakukan Taegi seenaknya sendiri.

"Aku akan melakukannya demi mendapatkan maafmu..." ujar pria tersebut seraya berjalan mantap kearah balkon kamarnya dan memegangi pagar pembatas di balkon tersebut lalu melewati pagar pembatas itu.

Srettt..

"Jangan bertindak bodoh! Kau mau aku jadi janda muda?!" tukas Anna dengan tangannya yang memegangi lengan sang suami ketika satu kaki pria tersebut mulai melewati pagar pembatas balkon.