• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
Deg... Deg... Deg...
Perasaan gugup itu kembali timbul, untuk yang satu ini pikirannya tak bisa dikendalikan. Perkataannya barusan membuat jantungnya tambah memacu kian cepat.
Pandangan mereka yang bertemu cukup lama itu pun langsung di akhiri oleh Jungkook.
CEO muda tersebut nampak memposisikan tubuhnya seperti biasa kemudian menyeringai dengan pandangannya yang mengerah kearah lain.
"Sampaikan salamku pada Ibumu..." ujarnya lalu berbalik untuk melangkah pergi.
"Oh, sekali lagi terimakasih ya? Karena berkat bantuanmu, Ibuku bisa operasi..."
Jungkook berdiri membelakangi Anna, tersenyum tipis sebelum akhirnya megeluarkan suara.
"Sudah kubilang aku tidak butuh ucapan terimakasih, ini sudah menjadi bagian dari amal yang ku lakukan."
"... Ya, kau orang baik..."
Jungkook mendecih menanggapi Anna yang mengatakan hal tersebut pada dirinya.
".... Bukan, aku bukan orang baik." katanya kemudian berlalu pergi meninggalkan Anna yang masih mematung di tempatnya.
Gadis itu bingung harus mendeskripsikan Jungkook seperti apa. Kadang pria itu memang baik hati, namun jika telah di kuasai emosi... Jangan tanya bagaimana amarahnya berkuasa di atas kemurnian hatinya.
"Anna..."
Ia terperanjat, segera menghentikan lamunan itu lantas melangkah memasuki ruangan sang Ibu ketika beliau memanggil dirinya.
"Maaf, Bu... Aku lama di luar ya?" tanyanya sembari berjalan mendekati ranjang sang Ibu dan membantu wanita paruh baya tersebut membereskan semua pakaiannya.
"Ibu dengar kau bicara dengan seseorang ya di luar? Siapa?"
"Ah... Itu, temanku... Dia juga titip salam untuk Ibu,"
"Loh? Kenapa tidak di ajak masuk?"
"Itu... Dia, dia buru-buru, Bu... Jadi langsung pergi hehe..."
Ibunya mengangguk mengerti kemudian membantu putrinya melipat pakaian-pakaiannya selama ia di rawat di rumah sakit ini.
Anna kembali dengan lamunannya, memikirkan Jungkook kembali. Pria yang baru-baru ini hadir di dalam hidupnya dan selalu bertemu dengannya tanpa di duga.
Awal mula pertemuan mereka juga sangat lucu, Anna menawarkan bunga jualannya tetapi malah berakhir cekcok.
Ia tersenyum malu-malu sendiri ketika mengenang kembali masa-masa itu. Bagaimana tingkah memalukannya ketika bersama Jungkook, dan malam saat mereka jalan berdua melewati gang yang sepi, sunyi dan gelap.
"An, kau kenapa senyum-senyum begitu?"
"A-ah... T-tidak, aku... Aku cuma senang karena Ibu sudah pulih dan di bolehkan pulang..." katanya terpaksa berbohong lantas melanjutkan melipat baju-baju tersebut dan memasukan baju yang sudah di lipat kedalam tas pakaian.
Wanita paruh baya bernama Bae Jiwoo itu menatap sang putri dengan tatapan sendunya. Dia yakin kalau Anna sebenarnya sedang berbohong. Naluri seorang Ibu tak pernah salah, dan kebohongan Anna sebenarnya telah terbaca sedari tadi.
"Bu... Ibu kenapa? Masih ada yang sakit?" tanya Anna sementara Ibunya hanya menggeleng lemah.
"Oh iya, Kakak mu mana? Kenapa tidak ikut menjemput Ibu?"
"Itu, dia bilang aku saja yang jemput Ibu dan dia sendiri yang membersihkan kamar Ibu. Katanya kalau aku yang beres-beres tidak rapih! Memang dia tau darimana?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
1. CEO JEON [M] ✓
FanfictionSebelum baca, follow dulu yawww💜💜 High Rank: #1 - bts (13 Juli 2020) #1 - btsjk (24 Juli 2020) #1 - bae (24 Juli 2020) #1 - jeon (03 Agustus 2020) #1 - Jungkook...