1. CEO JEON [M] ✓

50

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Semua keluarga Jeon dan Bae kini tengah berada di luar ruang rawat persalinan. Wajah mereka semua memancarkan kekhawatiran serta kegugupan luar biasa terkhusus Jungkook yang hanya bisa mondar-mandir dengan wajahnya yang terlihat ketakutan.

Cklek.

Dokter keluar dari ruang rawat hingga membuat semua keluarga bingung.

"Suami dari pasien?"

"A-aku..." gumam pria itu sedikit terbata-bata karena rasa gugup yang mulai mengalir dalam dirinya.

"Istri anda menyuruh anda masuk dan menemaninya..."

Glek.

Jungkook menelan salivanya, memandang kearah semua keluarga yang mulai mengangguk pada dirinya.

Bagian yang sangat tidak disukainya akhirnya terjadi, dimana ia harus menemani Anna di ruang persalinan. Harus bagaimana lagi dirinya menjelaskan kalau dia tidak bisa melihat orang melahirkan!

Jungkook mulai berpikir dua kali hingga membuat semua orang yang menunggu begitu kesal dibuatnya, sampai suatu ide muncul di dalam benaknya, CEO yang terkenal angkuh dan kasar itu pun mulai berbalik untuk segera pergi dengan kecepatan kilat.

Sreettt...

"Aisshhh... Benar-benar..." gumam Jungkook pelan begitu Seokjin menarik bajunya dari belakang hingga membuat acara kaburnya terpaksa berhenti.

"Mau kemana, Jeon?" mantan mafia ini mulai berbalik, memadang Ayahnya sambil nyengir kuda dengan terpaksa namun sang Ayah justru memandang dirinya dengan tatapan datar.

"Aku----mau----k-ke kamar mandi, ya... Kamar mandi sebentar."

"Jalan menuju kamar mandi di sebelah sana," Jungkook mulai menggerutu di dalam hatinya. Tidak bisa di percaya kalau image nya akan hancur dengan cara seperti ini.

"Yah... Aku tidak bisa tunggu di luar saja? Bu... Aku, a-aku mau----"

"Masuk Jeon Jungkook. Masuk di dalam!"

Laki-laki tersebut mulai mendesah kesal, melangkahkan kakinya memasuki ruang persalinan, namun begitu sampai di ambang pintu. Ia justru berbalik dan menggeleng-gelengkan kepalanya tak mau.

"Tanggung jawab kau! Sudah menghamili adikku dan setelah dia mau melahirkan kau malah jadi pengecut begini tidak mau menemaninya?!!"

Jungkook terdiam, jiwa raganya mulai bergetar dengan hatinya yang mulai berapi-api saat kakak iparnya itu menyebut kalau dirinya adalah seorang pengecut.

"Aku akan memisahkanmu dari adikku seperti yang pernah ku lakukan dulu jika kau---"

Brak!

Seokjin tersenyum sinis begitu Jungkook memasuki ruangan karena takut pada ancamannya.

Lain halnya dengan seorang CEO muda, pebisnis hebat yang merajai 'Asia, dan dulunya terkenal sebagai seorang 'mafia mematikan itu sekarang justru berbanding terbalik dengan kenyataannya.

Kakinya gemetaran dengan keringat dingin yang mulai bercucuran begitu melihat pemandangan di depannya ini.

Kaki Anna yang terbuka lebar-lebar, di sertai darah yang mengalir dari organ intim istrinya itu.

"Kau darimana saja?!!"

"Aku... A-aku----"

"Nyonya.. Ini sudah saatnya... Dengarkan aku baik-baik. Dalam hitungan 3, tarik napas dalam-dalam, lalu keluarkan secara perlahan melalui mulut dan coba untuk mendorong secara perlahan... 1, 2, 3..."