• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
Ini bukan mimpi, demi Tuhan! Jungkook benar-benar mengatakan itu di depannya, bagaimana nasib hatinya sekarang? Tentu saja berdebar tidak karuan.
"Y-yak! K-kau tidak pernah mengatakan cinta padaku sebelumnya!" bantah gadis itu. Lihatlah, walaupun hatinya sebenarnya terasa senang Jungkook mengajaknya pacaran tapi ia juga masih perlu sedikit jual mahal.
"Tidak pernah? Yang lidahku sampai masuk kedalam mulutmu itu bukan pernyataan cinta ya menurutmu?"
Deg.
Anna terdiam seribu bahasa, sedari tadi gadis tersebut hanya bisa menatap keluar jendela dan tak membalas pria di hadapan wajahnya ini sama sekali.
Jungkook tersenyum sinis kemudian menjauhkan wajahnya dari Anna lantas menancapkan gas normal untuk segera mengantar gadis ini pulang. Ia masih harus ke kantor untuk menandatangani beberapa laporan, setelah itu dirinya juga masih harus menyelesaikan beberapa urusan yang belum beres selama dirinya dan Anna pergi ke Skotlandia.
"Karena kita sudah sah pacaran, kau harus jaga jarak dengan pria manapun juga,"
"Hey, tidak bisa begitu dong! Kau harus minta izin pada Ibu untuk memacari ku. Tidak gentle sekali sih?"
"Hey, jangan pernah menantangku seperti itu oke... Aku akan bilang pada Ibumu jika sudah sampai,"
Anna membentuk ekspresi meledeknya hingga sejelek mungkin di depan pria yang sedang mengendarai mobil ini.
"Kalau Oppa ku? Kau juga harus izin dengannya,"
"Lebih baik kita pacaran diam-diam saja di belakangnya."
"Kenapa? Kau takut ya?" Jungkook menggeleng kemudian menjawab ujaran Anna barusan dengan seribu alasan. Dia bilang ini urusan dari hubungan mereka lah, masalah percintaan mereka lah, dan masih banyak lagi alasan yang di lontarkan oleh Jungkook.
Sebenarnya tanpa pria itu memberikannya alasan yang tidak jelas pun dirinya sudah tau kalau Jungkook pasti takut dengan kakaknya, memang sih, sejak ia masih sekolah menengah pertama juga laki-laki yang ingin mendekati dan memacarinya harus berhadapan dulu bersama sang kakak.
Dari dulu yang berhasil merebut hati kakaknya hanyalah Hyunjin, dan semenjak ia putus dengan pria tersebut ketika kelas 2 SMA, kakaknya tentu marah pada dirinya, padahal alasan Anna memutuskannya itu karena dia di selingkuhi, tapi memang dasar kakaknya tidak mau mempercayai alasannya sama sekali.
Setelah melewati perjalanan yang cukup lama, Anna dan Jungkook akhirnya tiba di tempat kediaman gadis penjual bunga tersebut. Anna langsung saja berlari kedalam rumahnya dan memanggil nama sang 'Ibu dengan sangat girang sementara dirinya justru masih berada di luar mobilnya.
CEO muda tersebut mendelik kearah ujung jalan yang tak lain adalah tempat menuju gang sepi yang jarang sekali di lewati banyak orang.
Pria itu menarik napasnya perlahan sebelum akhirnya mengarahkan pandangannya sebentar pada rumah Anna, keadaan di luar sangat sepi. Ia pun memanfaatkan keadaan tersebut untuk pergi ke ujung jalan sana dan bertemu para anak buahnya yang menunggu dirinya.
"Tidak terjadi apa-apa kan selama aku dan Anna pergi?"
"Begini, Boss... Kita mendapati seorang pria dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Kami sudah menemukan pria itu selama dua kali di malam yang berbeda."
"Pria? Pria siapa?"
"Aku tidak tau pasti sih, tapi orang itu memakai pakaian serba hitam, masker hitam, dan juga topi hitam..."
KAMU SEDANG MEMBACA
1. CEO JEON [M] ✓
FanfictionSebelum baca, follow dulu yawww💜💜 High Rank: #1 - bts (13 Juli 2020) #1 - btsjk (24 Juli 2020) #1 - bae (24 Juli 2020) #1 - jeon (03 Agustus 2020) #1 - Jungkook...