53

10.3K 932 226
                                    

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

"Malam ini, di Bar Jamscout. Kau benar-benar menyita waktuku, Bung. Tinggal terima tawaran kerjasamaku maka tak akan jadi sesulit ini." gumam Eunwoo. Bangkit dari lantai kemudian mengelap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah dan memandang Jungkook dengan tatapan sinis sebelum akhirnya memakai topi hitamnya dan pergi darisana.

"Bedebah!" makinya lantas beranjak pergi dari ruangannya sesaat setelah Eunwoo menghilang.

Ia berjalan dengan tatapan tajam hingga seluruh karyawan yang melihat tatapan mematikan itu pun langsung dibuat ketakutan.

Pemilik dari perusahaan video game ini sekarang sampai di lift. Memasukinya dan segera menuju lantai satu untuk melampiaskan segala bentuk emosinya.

Ting~

Pintu lift terbuka lebar menampilkan Jungkook yang keluar dari dalam lift tersebut.

"Manager Jung!!!!" teriaknya menggelegar hingga membuat aktivitas yang sedang berlangsung itu berhenti dan terganti dengan suasana hening.

"I-iya, T-Tuan Presedir..." sahut sang manager yang kini berada di hadapan Jungkook.

"Siapa yang mengijinkan tamu tak di undang masuk kedalam ruanganku?!!" , "I-itu, itu urusan sekretaris Yoojung, Tuan..."

"Brengsek!!" makinya sekali lagi.

Ia kembali berjalan mendekati sebuah ruangan yang bertuliskan 'tim kontributor di luar pintunya. Demi Tuhan, pria itu sangat yakin kalau sekretaris yang baru dia rekrut 1 minggu yang lalu itu berada di ruangan ini, bercengkrama dengan timnya. Apa lagi?!

"YOOJUNG!!" segala bentuk keributan yang ada di dalam sini langsung berubah hening.

Tatapan mata mereka mengarah pada seorang wanita yang sedang asik berpacaran dengan ketua tim kontributor mereka.

"David! Kau aku pecat!" , "T-tapi---"

"Bereskan semua barang-barangmu darisini, ambil pesangon dan jangan harap bisa kembali lagi kemari! Lakukan. Dengan. Cepat!" David segera membereskan semua barang-barangnya ketika Jungkook sudah membentaknya hingga membuat pria keturunan Inggris itu pun dibuat ketar-ketir ketakutan. Selesai membereskan barang-barangnya. Laki-laki itu pun langsung pergi begitu saja meninggalkan pacarnya, Yoojung.

"Kau! Tau apa saja kesalahan yang kau perbuat?!!" Yoojung menundukan kepalanya kaku sebelum akhirnya mengangguk.

"A-aku memasukan seorang tamu kedalam ruangan, Tuan... A-aku mohon maaf Tuan... T-tapi orang itu yang memaksa...." sesal Yoojung sambil bersimpuh memegangi kedua kaki Jungkook.

Duagh!

"Akh..." keluh Yoojung saat pemilik perusahaan video game ini menendangnya tanpa ada rasa kasihan sedikitpun.

Jungkook mendekat kearah wanita tersebut, mencengkram dagunya kuat-kuat hingga membuat Yoojung mengeluh sakit sementara semua orang yang ada disana dibuat merinding melihat kemarahan dari Boss mereka.

"Peraturan pertama. Apapun keadaanya, tak ada yang boleh masuk keruanganku! Peraturan kedua! Tidak ada yang namanya pacaran di jam kerja!" sentak Jungkook setelah itu melepaskan cengkraman tangannya pada dagu Yoojung dengan gerakan kasar.

"Kau. Aku pecat! Tanpa pesangon sepeserpun!" , "T-tapi, Tuan---"

"Kau masih satu bulan kerja disini! Baru masuk sudah pinjam uang sebesar 20 juta, bersyukur karena aku masih punya hati padamu dengan tidak melaporkan ini kepada pihak kepolisian!" tukasnya setelah itu pergi darisana menuju keruangannya kembali. Meeting yang seharusnya berlangsung daritadi terpaksa harus dirinya batalkan karena kejadian menyebalkan seperti ini.

1. CEO JEON [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang