27

11.8K 1.1K 163
                                    

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

'Anak ini memang minta di pukul! Isshh!' batin Jungkook begitu kesal sementara Rann masih setia berdiri di tempatnya seraya menunggu sang kakak untuk beranjak.

"Jeon, katakan kau harus Check-up apa?!"

Jungkook nampak berpikir sebentar, kata-katanya terdengar seperti membulat hingga Anna tidak mengerti apa yang di ucapkan oleh kekasihnya ini.

"Jungkook Oppa itu sakit---"

"Lambung, asam lambung biasa karena sering telat makan..." potong Jungkook cepat sebelum sang adik mengatakan yang sejujur-jujurnya.

Arah mata Rann mengarah pada sang kakak seakan memberikan kode kalau gadis itu benar-benar tidak suka kalau Jungkook terus saja menutup-nutupi hal besar ini dari calon kakak iparnya.

Ia ingin membantah, namun dirinya kembali sadar kalau Jungkook mudah emosi ketika rahasianya di bongkar orang lain.

"Makanya jangan terlalu sibuk pada pekerjaanmu! Lihat kan sekarang lambungmu sering sakit begini! Kalau sudah begini mau---"

Chu~

"Aisshhh...." keluh Rann yang langsung berbalik pergi meninggalkan kedua insan yang tengan berciuman mesra ini.

Anna langsung saja mendorong tubuh Jungkook menjauh darinya hingga ciuman mereka pun berakhir.

"Yak! Kau tidak lihat tadi ada siapa?! Rann itu masih kecil!"

"Lain kali tutup mulutmu dan jangan sampai membuatku kesal," ujar Jungkook seraya beranjak dari tempat duduk ini.

"Aku ini pacarmu! Aku berhak lah?!!"

"Pacar, bukan istri..." pungkas pria tersebut lantas berjalan pergi meninggalkan Anna yang masih mematung di tempatnya sendirian.

Gadis itu mulai mengepalkan kedua tangannya kesal. Jungkook memang sangat menyebalkan dengan semua tingkah anehnya, lihatlah bagaimana pria itu bisa berubah dalam sekejap mata.

Bukankah tadi Jungkook sedang menjadi pria romantis untuknya? Tapi kenapa akhir dari pertemuan mereka justru berakhir menyedihkan begini?!

"Dia memang cocok memerankan sinetron berjudul 'buaya darat tebar pesona! Huh! Kenapa aku bisa punya pacar seperti dia coba?!" gumamnya kesal.

Anna mengambil ponsel yang dirinya letakan diatas kursi taman kemudian berbalik untuk segera pergi, pulang kerumah dan mengabaikan pesan juga telpon kekasihnya mungkin akan jauh lebih baik. Sedikit pelajaran dan berharap kalau dengan ini Jungkook bisa sedikit berubah.

Acara kencannya bersama Jungkook harus berakhir karena sang kekasih meninggalkan dirinya begitu saja, padahal jika Jungkook tak mengeluarkan ucapan akhir pertemuan yang terdengar menyakitkan seperti tadi? Gadis itu pasti sudah ikut menemani pacarnya di rumah sakit.

"Hallo... Nona..." Anna sedikit tereranjat kaget ketika melihat seorang pria yang memakai topi hitam serta membawa kamera itu terlihat menghampiri dirinya.

Kalau dilihat dari penampilannya, orang ini memang benar-benar rapih, lihatlah jaket kulit berwarna hitam serta kulitnya yang sangat cerah melebihi dirinya, apalagi senyumnya yang manis dan sangat menawan dapat membuat jantung Anna berdebar kencang begitu memandangnya untuk pertama kali.

Pria itu mulai mengeluarkan sebuah kartu nama, menunjukan benda itu pada Anna kemudian memasukkannya lagi kedalam sakunya setelah Anna membaca kartu identitasnya tadi.

"Aku dari stasiun televisi CKS... Kami menawarkan beberapa pekerjaan di stasiun televisi kami, salah satunya adalah menjadi seorang wartawan... Apa kau berminat, Nona---"

1. CEO JEON [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang