1. CEO JEON [M] ✓

40

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Anna tidak menjawab, wanita itu hanya bisa diam sementara Changmin mulai meraih pergelangan tangannya dan mengantarkan Anna keruangan Dosen Minah yang bertanggung jawab mengurus pendaftaran murid baru disini.

Ia tak memikirkan hal yang macam-macam sejauh ini, karena ia sudah mengenal Changmin sejak lama dan Anna pun yakin kalau mereka dekat hanya sebatas teman, adik kakak mungkin?

Cklek.

Pintu ruangan bertuliskan nama Minah itu mulai terbuka setelah Changmin membukanya. Ia melepaskan genggaman tangannya pada Anna seraya mempersilahkan wanita itu masuk kedalam.

"Min, kita kedatangan calon siswi baru..." ujarnya lantas duduk di samping Anna yang sedang gugup itu.

"Istri CEO terkenal itu kan?" Changmin mengangguk seraya mengambil kertas pendaftaran dan memberikannya kepada Anna.

"Isi dengan benar, ya? Aku akan menunggu dan mengantarkanmu ke kelas barumu..." Anna mengangguk, mengambil salah satu pena diatas meja kemudian mulai mengisi formulir pendaftaran tersebut.

"Kampus pasti akan langsung heboh begitu tau kalau istri dari CEO muda yang merajai bisnis di seluruh Asia itu kuliah disini..."

"Mungkin?" gumam Changmin. Anna hanya sibuk mengisi formulir tersebut tanpa memperhatikan pembicaraan Changmin bersama dosen wanita ini.

"Ngomong-ngomong, namamu Anna kan?" wanita itu mendongak sebentar seraya mengangguk dan tersenyum kaku sebelum akhirnya kembali mengisi formulir pendaftaran tersebut.

"Boleh aku tau kau mau ambil jurusan apa?" , "Hukum, aku ingin meneruskan pekerjaan mendiang ayahku..."

"Wahhh cita-cita yang mulia..." gumam Minah seraya memperlihatkan senyuman hangatnya.

"Ini sudah selesai, Bu..." Minah mengangguk kemudian mempersiapkan beberapa tahapan lagi dalam pendaftaran yang di lakukan oleh Anna.

Setelah beberapa saat dan semuanya beres, Minah akhirnya meresmikan kalau Anna telah resmi menjadi bagian dari siswi disini.

"Changmin akan mengantarkanmu ke kelasmu... Selamat bergabung, semoga betah dan... Hiraukan anak-anak disini jika mereka membicarakanmu di belakang..." Anna mengangguk, beranjak dari kursi kemudian membungkuk hormat sambil mengucapkan terimakasih pada Minah.

Changmin dan Anna pun keluar dari ruangan tersebut untuk menuju ke kelas baru Anna yang terlekat di lantai 4. Beruntung sekali karena kampus ini memiliki fasilitas lift yang memudahkan pelajar untuk pergi kemana saja.

Sampai akhirnya mereka sampai di lantai 4, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan menuju kesebuah kelas yang ributnya terdengar dari kejauhan.

Cklek.

Pintu kelas mulai terbuka, suasana yang ramai dan penuh akan keributan itu pun tiba-tiba saja tenang saat Changmin mulai memasuki ruangan.

Semua murid bungkam, tanpa ada yang berani menimbulkan suara lagi begitu Dosen Changmin mulai menatap mereka tajam.

"Kalian kalau mau jadi pedagang bukan disini tempatnya," ujarnya sementara semua murid itu terus diam dan menundukan kepala mereka.

"Saya tidak mau lagi ada keributan disini, Lia... Tugas harianmu, kan? Masih belum nyapu juga daritadi?"

"Maaf, Pak..." , "Setelah ini kau bersihkan toilet sekolah sampai bersih. Bapak sangat membenci petugas harian yang tidak pernah bisa disiplin pada tugasnya!" Lia menunduk, wanita yang di juluki ratu kecantikan di kampus bersama gengnya yang sangat terkenal itu kini hanya bisa terdiam mati kutu ketika dimarahi oleh Dosen favoritenya.