• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
masih santai dalam menanggapi ujaran Jungkook barusan. Gadis itu bahkan masih bisa memperlihatkan senyuman manisnya dengan terus mencoba untuk menyuapi sang kekasih meskipun kekasihnya itu tidak kunjung membuka mulutnya lebar-lebar.
"Aku tidak bercanda, apa aku pernah bercanda padamu sebelumnya?"
Anna menarik napasnya panjang, senyuman itu pun masih nampak terlihat dan menghiasi wajah cantiknya. Untuk yang kesekian kalinya gadis itu mencoba menyuapi Jungkook, dengan sesendok bubur yang berhenti di depan mulut pria itu.
Tatapan Jungkook berubah menjadi kian mematikan, ekspresinya yang masih terlihat biasa saja dengan tatapan sendunya kini berubah hanya dalam sekejap mata, pria itu menatap datar kearah sesendok nasi yang Anna arahkan pada mulutnya, berdecak sebal lantas membuang sendok tersebut hingga jatuh ke lantai.
"Hey! Apa yang kau lakukan hah?!! Kalau kau tidak mau makan?! Lalu bagaimana caramu untuk---"
"Aku sudah bilang kalau aku tidak mau makan, aku juga sudah bilang kalau aku ingin hubungan kita berakhir. Apa kau tuli?!"
Deg.
Gadis itu terdiam di tempatnya sambil memandang Jungkook tidak percaya, susah payah ia menahan kesabaran dan terus berpikir positive kalau pria itu hanya main-main dengan mengatakan hal tersebut. Tapi apa?!
"Berakhir? Kau mau hubungan kita berakhir? Lalu kenapa kau mencoba mendekatiku selama ini hah?! Untuk apa kau lakukan itu semua?!!" teriaknya dengan matanya yang kini terlihat berkaca-kaca.
"......" dia diam, membungkam mulutnya rapat-rapat karena dirinya pun tak tau harus menjawab pertanyaan Anna bagaimana. Bibirnya ingin berbicara jujur.
Jungkook ingin memberitau Anna tentang semua rahasianya, tetapi hatinya justru menentang keras sampai mulutnya tak dapat mengungkapkan sebuah fakta.
Air mata Anna mulai mengalir, untuk waktu yang lumayan lama, mereka sama-sama memilih untuk bungkam. Hati gadis itu tentu saja sakit mendengar pernyataan Jungkook secara tiba-tiba begini.
Usia pacaran mereka baru berlangsung beberapa hari, tapi kenapa Jungkook ingin mengakhirinya tanpa alasan yang jelas?!
"Aku salah apa? Hikss... Salah apa aku sebenarnya Jeon?!!" teriak Anna dengan tangisan yang masih saja terdengar hebat.
Gadis itu mulai menarik baju Jungkook, menggoncang-goncangkan tubuhnya dan meminta penjelasan yang lebih jelas kenapa pria itu ingin memutuskan hubungan dengannya.
Jungkook beranjak dari posisinya, memegangi tubuh Anna dan meminta gadis itu untuk diam.
"Dengarkan aku, hey dengarkan aku... Berhenti menangis dan dengarkan AKU!!" bentak Jungkook hingga membuat Anna berhenti memberontak pada dirinya.
Suara tangisan gadis itu mulai berhenti, namun tidak dengan air matanya yang masih terus mengalir.
Jungkook juga tidak mau melihat cairan bening yang terus saja keluar dari kedua mata gadis di hadapannya ini.
Jujur hatinya sakit, entah mengapa dadanya terasa begitu sesak, bukan karena penyakit yang ia derita. Namun karena melihat gadisnya menangis di hadapannya.
"Jangan seperti ini, aku tidak suka..." ujarnya dengan menyatukan hidung mereka berdua namun Anna justru terus saja memukuli dada bidang Jungkook.
"Aku pernah gagal pada cinta pertamaku sebelumnya, dia selingkuh dan menyakiti aku, apa kau juga akan berbuat hal yang sama seperti dia padaku? Hiks,"
KAMU SEDANG MEMBACA
1. CEO JEON [M] ✓
FanfictionSebelum baca, follow dulu yawww💜💜 High Rank: #1 - bts (13 Juli 2020) #1 - btsjk (24 Juli 2020) #1 - bae (24 Juli 2020) #1 - jeon (03 Agustus 2020) #1 - Jungkook...