• I HOPE YOU ENJOY GUYS •
Jungkook sekarang sedang berada di rumah sakit bersama keluarganya serta keluarga Anna. Raut wajah mereka nampak memancarkan kekhawatiran yang begitu terlihat sekarang.
Jungkook bahkan rela membatalkan meeting penting serta rapat di perusahaannya begitu mendengar kalau Anna masuk rumah sakit akibat mengalami rasa sakit diperutnya.
Cklek.
"Bagaimana kondisi istriku, Dok?!" tanya Jungkook begitu dokter yang memeriksa istrinya keluar dari ruang rawat.
"Istri anda harus banyak istirahat karena kandungannya benar-benar melemah." ujar Dokter Jung memberitau.
Semua keluarga nampak mulai memasuki ruang rawat Anna untuk mengecek kondisi wanita itu.
"Kalau begitu aku permisi..."
"Tunggu, bagaimana bisa kandungannya melemah? Dia rajin sedikit olahraga ringan, minum obat dan mengkonsumsi susu Ibu hamilnya setiap saat."
"Sepertinya istri Anda terlalu banyak beraktivitas di luar rumah.. Tapi aku curiga kalau kesakitan yang dia rasa itu bersumber karena hampir terjatuh mungkin?" Jungkook berpikir sebentar, benar. Lagipula pria itu kan juga tidak tau mengenai apa yang di lakukan Anna di kampus.
"Baik, terimakasih." ucapnya lantas mulai memasuki ruang rawat Anna.
"Aku ingin bicara berdua dengan istriku. Apa kalian tidak keberatan?" tanyanya, semua keluarga nampak saling melemparkan pandang satu sama lain kemudian mengangguk setuju dengan satu persatu dari mereka yang berjalan keluar.
"Ibu akan kembali..." gumam Ny. Bae sementara putrinya nampak mengangguk dan tersenyum lemah.
Sekarang ruangan ini hanya diisi oleh Jungkook dan juga Anna yang masih terbaring lemah di ranjang ruang rawat. Jungkook melangkah perlahan lantas mulai mendekati Anna dan duduk kursi yang telah di sediakan.
"Bagaimana sekarang? Masih terasa sakit?" Anna menggeleng, "Agak enakan..." Jungkook menarik napas perlahan, bersyukur karena buah cintanya bersama Anna masih dapat selamat.
"Jawab jujur pertanyaanku..." gumam pria tersebut seraya menggenggam jemari Anna dengan lembut.
"Apa yang sebenarnya kau alami di kampus?"
Deg.
Anna terdiam mematung di tempatnya. Sekali lagi, lidahnya terasa kelu untuk mengungkapkan sebuah fakta. Anna tau bahwa membohongi Jungkook akan membuat pria itu lebih marah daripada ini. Tapi jika Anna berbicara hal yang benar-terjadi dan bagaimana Lia memperlakukan dirinya bahkan hampir membuat janinnya keguguran. Anna tetap saja tidak ingin wanita itu mendapatkan masalah besar dari suaminya.
Sebisa mungkin ia mencoba untuk tersenyum kemudian menggenggam jemari Jungkook dengan kedua tangannya.
"Sudah kubilang, kan kalau aku dapat banyak teman dan---aku suka kampus itu..."
"Oh ya? Saking banyaknya siswa yang berteman denganmu mereka sampai tidak memperdulikanmu yang kesakitan dan sibuk menonton saja. Bahkan yang membawamu kemari adalah seorang penjaga kampus. Aku benar-benar sangat marah karena hanya satu orang saja yang mau menolongmu."
Anna tak bisa menjawab apa-apa lagi. Perlahan ia mulai menjauhkan tangannya dari Jungkook. Dia telah membuat satu kesalahan besar dengan berbohong dan membuat Jungkook marah sekarang.
"Aku ingin istirahat, Jeon..."
"Diam saja tidak akan menyelesaikan masalah! Kenapa kau menutupi ini semua dariku?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
1. CEO JEON [M] ✓
FanfictionSebelum baca, follow dulu yawww💜💜 High Rank: #1 - bts (13 Juli 2020) #1 - btsjk (24 Juli 2020) #1 - bae (24 Juli 2020) #1 - jeon (03 Agustus 2020) #1 - Jungkook...