1. CEO JEON [M] ✓

46

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Sesampainya di rumah. Jungkook dan Anna tentu saja memasang wajah masam mereka karena rencana yang mereka lakukan telah gagal.

Mencoba untuk mendekatkan Seokjin dan Jiae memanglah ide terburuk yang pernah mereka jalani. Apalagi Jungkook, dia mau-mau saja menjalani permintaan sang istri yang membuat harga dirinya jatuh seperti ini.

"Harusnya tadi Oppa katakan saja pada Kakak kalau Jiae Eonni akan menciumnya! Dasar si Bodoh Jeon!" tukas Anna kesal dengan tindakan Jungkook yang menurutnya begutu lambat.

"Sudah! Dan apa dia bilang tadi?! 'Jangan ajari aku hal mesum! Kau tau sayang? Selamanya dia tak akan bisa pacaran dengan wanita normal! Kita harus menjodohkannya bersama polwan supaya kalau dia menolak dicium? Dia bisa di eksekusi mati!" cicit Jungkook, ia telah kehabisan akal, dan satu-satunya cara yang dia miliki hanya ini. Menjodohkan Seokjin dan kakak Anna bersama seorang wanita dari kepolisian untuk mengakhiri masa lajang Seokjin.

"Aku takut kalau banyak yang mengatai Kakakku gay karena dia tidak punya pacar."

"Terserahlah, lain kali aku tak akan mau membantumu mendekatinya dengan seorang wanita." , "Yak!! Oppa!! Oppa!!" panggil Anna namun Jungkook justru mengacuhkannya dan memilih masuk kedalam rumah.

Langkah Jungkook terhenti diambang pintu kamar begitu Seokjin keluar dari dalam kamar. Mata tajam mereka bertemu, seakan siap menumpahkan segala laser yang rasanya siap menjadi alat tempur pertarungan mereka.

"24 tahun aku hidup di Bumi ini dan aku baru menemukan jenis manusia setengah alien sepertimu." gumam Jungkook seraya mendesah malas kemudian memasuki kamar dan menutup pintunya lagi dan menghiraukan seluruh amarah Seokjin pada saat itu.

"Dasar tengik! Pakar cinta apa'an?! Cih!"

"Oppa!!" arah mata pria berbahu lebar itu kini jatuh pada sang adik yang baru saja masuk kedalam rumah. Ia menghirup udara dengan malas, rasanya ia sudah tau apa yang akan di lakukan Anna, yap. Marah-marah soal tadi.

"Lain kali bersikaplah seperti laki-laki tangguh di hadapan wanita! Bukan malah bersikap idiot!"

"Kau dan Jungkook tak perlu repot-repot membantuku untuk membuatku dekat dengan Jiae. Percuma! Aku tidak akan mempan dengan cara alay kalian!"

"Memang siapa yang punya niat begitu lagi?! Huh!!" tukas Anna dengan nada kesalnya kemudian berlalu melewati Seokjin dan masuk kedalam kamarnya begitu saja.

"Aku pikir pasangan ini memang di takdirkan gila bersama." gumam pria berbahu lebar itu lantas melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Dia sudah kehilangan waktu tidur selama 1 jam dan itu semua karena Jungkook dan juga Anna.

Pasangan suami istri ini sekarang sedang sibuk mempersiapkan kegiatan mereka masing-masing. Anna memutuskan untuk kembali kuliah, meskipun dirinya baru saja baikan karena kondisi kandungannya lemah kemarin, tapi Anna merasa kalau ia tak sepantasnya meninggalkan pelajaran, lagipula dirinya pun baru masuk. Tidak mungkin juga kalau ia akan memilih bolos terus-terusan.

"Nanti kalau ada yang mengganggumu, sebut namaku saja di hadapan mereka."