1. CEO JEON [M] ✓

51

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

2 bulan berikutnya, semua terasa cepat sekali berlalu. Hadirnya Baby Jeon di tengah-tengah Jungkook dan Anna membuat kedekatan pasangan suami istri itu menjadi lebih harmonis dari pada sebelum-sebelumnya.

Sejauh ini masih belum ada masalah yang menimpa mereka, rumah tangga yang di jalani oleh kedua insan itu terasa baik-baik saja, tapi apapun itu... Semuanya kembali pada takdir masing-masing. Apakah takdir masih menginginkan mereka untuk bersama-sama merajut kasih? Ataukah sang penguasa waktu masih mempersiapkan kejutan lainnya bagi pasangan suami istri ini.

"Hmmmm... Anak Ibu sangat wangi, tampan, dan lucu..." gumam Anna seraya memakaikan pakaian untuk putranya ketika ia baru saja habis memandikan anaknya itu. Padahal sore tadi Taegi sudah mandi, tapi Anna malah memandikan anaknya lagi sekarang.

Wajahnya tak pernah jauh dari kata ceria, hari-harinya selalu terpenuhi dengan kehadiran dua orang yang sangat ia cintai kali ini. Suami, dan juga anaknya.

"Ahh? Kau rindu Daddy? Sebentar lagi Daddy pulang..." ujar wanita tersebut kemudian mengajak Taegi bermain setelahnya.

Hari sudah menjelang malam, sekarang waktu menunjukan pukul setengah sembilan malam. Dan Jungkook masih belum pulang dari kantornya. Anna yakin, suaminya pasti sedang sibuk bekerja dan tak memikirkan kesehatannya disana.

Cklek.

Pintu terbuka lebar, menampilkan sosok Jungkook yang mulai memasuki ruangan dengan keringat yang mengucur deras hingga membuat kemeja putih yang di kenakannya basah.

Pria itu berjalan memasuki kamar, menaruh jas kantornya dan tas kantornya itu diatas sova kemudian melangkah cepat menuju kearah putra yang ia rindukan setelah satu hari tak bertemu.

"Eittt.. Jangan sentuh anak kita karena kau kotor!"

"Aku bahkan tidak mainan tanah," , "Keringat. Taegi tidak suka bau keringat."

CEO muda itu menarik napasnya jengah dan terus berusaha memegangi putra kesayangannya. Ia hanya ingin mencium satu kali, tapi Anna justru menolak dan terus berusaha menjauhkannya dari Taegi.

"Satu kali.... Saja, janji habis ini aku mandi." , "Tidak. Tidak. TIDAK!"

"Oke.. Oke," ujar Jungkook dengan helaan napas kesal.

Ia beranjak dari ranjang tidur, melangkah malas kearah kamar mandi dengan berhenti untuk sekedar melihat wajah anaknya dari dekat, tapi istrinya selalu saja menjauhkan dia dari darah dagingnya sendiri.

"Tunggu Daddy mandi, maka kita akan bermain sepuas-puasnya, Tae..." gumam Jungkook yang langsung melangkahkan kakinya cepat. Rasanya tak sabar untuk bermain dengan putra kesayangannya itu.

Anna mendecih pelan kemudian menggendong putranya dan berjalan mendekat kearah jendela kamarnya.

"Daddy itu jorok, bau, Ibu tau kau pasti juga tak tahan dengan bau badannya kan?" cicit Anna sembari memainkan hidung putranya itu.

"Ya... Ibu juga tak tahan dengan bau keringat Daddy mu, kau tau sayang? Rekor terburuk yang pernah Daddy mu pecahkan? Tidak pernah mandi selama 4 hari." tukas wanita itu seraya mengomel-ngomel tidak jelas sementara Taegi terus saja bergumam bahasa bayi yang pastinya tak ada yang tau artinya apa.

Anna malah sibuk mengoceh tiada henti pada saat dirinya kembali mengingat bagaimana Jungkook tak pernah mandi selama 4 hari dulu. Saat Taegi masih ada di dalam kandungannya.

Tok... Tok... Tok...

Anna melangkah kearah pintu kamarnya, feelingnya mengatakan kalau yang mengetuk pintu adalah pembantu, tapi...