75

7.1K 872 607
                                    

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Yeonjun menunduk sebentar, sebelum akhirnya mengatakan sesuatu. "Aku harus pergi... Menyusul, Boss.. Maaf kalau aku tak bisa membantumu banyak Noona..."

Anna tidak menjawab, ia sibuk dengan isak tangisnya. Sementara Yeonjun mulai menatap wajah Anna sekali lagi menggunakan tatapan sendu tersebut lalu berjalan pergi meninggalkan istri Boss nya. Istri atau mantan? Entahlah.

Wanita itu mengambil sebuah surat yang sempat di lemparkan Jungkook barusan. Tangannya bergetar, rasanya tak sanggup membuka isinya dan tanda tangan. Maka dari itu Anna memutuskan untuk menyimpannya terlebih dahulu.

Dan dengan langkah pelan, ia pun mulai berjalan tertatih-tatih menuju kedalam seraya memegangi perutnya yang kesakitan.

Dia mencari-cari semua orang, namun Anna tak kunjung menemukan keberadaan keluarganya. Maka dari itu wanita tersebut memutuskan untuk pergi ke kebun belakang. Dia melihat Ibu dan anaknya berada di sana. Sedang menyiram tanaman sementara Taegi terlihat memainkan tanah di bawah sana.

Anna mendekat, dengan mata sembab serta ekspresi sedihnya itu. Ia pun berjalan menuju kearah sang Ibu.

"Bu!! Hiks," tangisnya kembali pecah mana kala dirinya memeluk Ibunya pada saat itu.

"Ada apa, Ann? Ada apa hm? Siapa yang sudah membuatmu menangis sayang?" tanya Ibunya sementara Anna masih bungkam sebelum akhirnya bersuara.

Ia mulai menceritakan apa saja yang menimpanya di jalan tadi, dan ya. Dia juga mengatakan pada Ibunya bahwa dirinya tengah mengandung lagi sekarang. Anak keduanya bersama Jeon Jungkook.

Ny. Bae yang mendengar hal tersebut tentu saja di buat terkejut bukan main, pasalnya putrinya itu selalu diam dan tutup mulut serta tak memberi tau pada siapapun mengenai kehamilannya.

Hatinya pun sakit, saat Anna memperlihatkan surat cerai yang di berikan Jungkook.

"Bu... Katakan kalau ini bukan salah Anna... Hiks, Anna hanya membencinya karena sudah melenyapkan nyawa Eunwoo yang jelas-jelas sudah menolong Anna selama ini..."

Ny. Bae tak mengatakan apa-apa, ia pun tidak tau harus membela siapa. Disatu sisi dia menyalahkan anaknya yang bersalah penuh karena mengakibatkan masalah ini. Namun di sisi lain Jungkook juga bersalah karena membunuh seseorang tanpa mendengarkan penjelasannya.

Keduanya salah, sama-sama egois dan mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan perihal anak mereka yang masih kecil, terlebih lagi sekarang Anna tengah hamil. Usia janinnya masih 2 Minggu dan bagaimana nasib putrinya ketika melahirkan nanti?

"Bu... Ini salahnya Jungkook, kan? Bukan Anna kan? Hiks... Katakan, Bu!!" bentak Anna sambil mengguncang tubuh Ibunya dalam pelukan mereka.

"Tenanglah sayang... Kau tak boleh banyak pikiran karena kau sedang mengandung..."

Anna kembali dalam isak tangisnya, dia tak dapat bersuara lagi selain memeluk Ibunya erat-erat untuk meredakan emosinya kali ini.

"Ibu..." Taegi mulai bersuara, Anna melepaskan pelukan Ibu mereka kemudian duduk di samping anaknya yang sehabis bermain tanah barusan.

"Lindu Papa..."

Tes...

Air matanya kembali timbul saat mendengar permintaan anaknya, Anna mengelus surai anaknya itu kemudian mengecup surainya lama.

"Taegi... Papa sedang tidak bisa menemui Taegi... Taegi sama Ibu saja ya?"

"Papa... Taegi mau Papa~hiks,"

1. CEO JEON [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang