8

16.9K 1.5K 150
                                    

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Anna mendorong tubuh Jungkook hingga menjauh dari dirinya.

"H-Hyunjin cuma masa laluku. Lagipula kenapa kau menanyakan tentang dia?!"

Jungkook mendecih dan tersenyum sinis.

Ia memasukkan kedua tangannya di dalam kedua saku celananya sebelum akhirnya mengeluarkan suara.

"Kau bisa pergi, aku banyak urusan." katanya.

Gadis itu memainkan jari jemarinya. Rasa gugup itu kembali datang, menghantam dirinya kuat-kuat sampai tubuhnya sulit dikendalikan.

"Lukamu itu.. Perlu di sembuhkan..."

Langkah Jungkook terhenti, menolehkan kepalanya sedikit kebelakang kemudian melanjutkan langkahnya lagi dengan senyuman yang tentu dia sembunyikan.

Anak dari pemilik perusahaan ternama itu nampak berjalan angkuh menuju kedalam ruangannya. Sedari tadi pikirannya sangat kacau karena terus memikirkan soal Anna.

Ini benar-benar aneh, padahal mereka baru saling kenal, namun rasanya seperti mereka telah kenal lama sampai Jungkook merasakan perasaan yang begitu aneh.

Bukan hanya jantungnya yang tidak beres ketika berhadapan dengan Anna, tapi hatinya juga terus serasa bergejolak ketika berada di dekatnya.

Cklek.

"Shit! Kau mengejutkan aku!" umapatnya kasar mana kala melihat sahabatnya yang ternyata sudah duduk manis di sova ruangannya.

Ia menutup pintu ruangannya kembali, mendekati tempat duduknya dan mendaratkan bokongnya disana.

Jungkoook mulai membuka semua laporan yang ada di mejanya satu persatu. Sesekali menutup hidungnya rapat-rapat karena bau asap rokok yang di hisap oleh sahabatnya itu telah merebak sampai ke setiap sudut ruangan ini.

"Aku sudah menunggumu dari tadi, huh! Padahal sekretaris mu sudah atur jadwal pertemuan kita!" protes pria tersebut sambil mematikan rokoknya yang masih tersisa lantas membuangnya di tempat sampah yang telah di sediakan.

Lelaki berambut hitam kecoklatan itu pun beranjak dari sova kemudian duduk berhadapan dengan CEO muda yang tak lain adalah sahabatnya sekaligus rekan kerjasamanya.

"Maaf, ada beberapa tugas yang harus ku selesaikan dirumah. Jadi aku berangkat sedikit siang."

"Ayolah, Bung... Jangan bohong begitu, barusan aku lihat kau sedang mengobrol santai dengan seorang wanita cantik di luar."

Jungkook melayangkan tatapan membunuhnya pada pemuda di hadapannya ini.

Seakan tau arti dari tatapan tersebut, pria bernama Kim Taehyung itu nampak santai tanpa rasa takut sedikitpun.

Mereka sudah kenal lama, tentu saja ia tau bagaimana sikap Jungkook dan semua topeng yang di sembunyikan CEO ini pada semua orang.

Taehyung menolehkan kepalanya pada jendela dekat sova kemudian menaikan salah satu alisnya sementara Jungkook nampak menarik napas jengah.

"Jendela itu akan aku ganti berlian hitam supaya tidak ada lagi yang 'kepo terhadap urusanku!" ujarnya menekan kata di setiap kalimatnya barusan. Seperti menegaskan pada Taehyung kalau dia tidak main-main dengan ucapannya barusan.

"Ayolah Tn. CEO... Aku dan yang lain senang sekali karena kau bisa dekat dengan seorang wanita." ujar Taehyung.

Lelaki bemarga Kim itu mendekatkan wajahnya pada Jungkook sebelum akhirnya membisikan sesuatu.

1. CEO JEON [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang