81

12.4K 1.1K 410
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komentar Readers-nim. Dan sehabis TBC di wajibkan untuk membaca note!!


• I HOPE YOU ENJOY GUYS •


"Bung, aku rasa kau cukup berlebihan.... pemandangan tadi tidak sengaja, sungguh."

Jungkook menundukan kepalanya lalu tersenyum remeh sembari tangan kanannya meremas bahu Taehyung agak kuat sampai lelaki tersebut merintih kesakitan.

"Kau mendobrak pintu kamar adikku, terlebih lagi saat dia sedang berganti baju. Sshhh..." Jungkook menahan kalimat berikutnya dengan pandangan mata tajamnya yang mengarah pada Taehyung sekarang ini.

"Aku akan membunuhmu kalau kau tidak kunjung berubah dan menikahi adikku. Kau harus bertanggung jawab Kim Taehyung, karena belum sah saja kau sudah berani melihat tubuh polosnya."

"Tapi aku----" ucapan Taehyung terhenti kala Jungkook menginjak kuat kaki kirinya hingga membuatnya merintih sakit tertahan.

Jungkook tersenyum puas, lalu kembali mendekatkan bibirnya di samping telinga sahabatnya ini kemudian mulai berbisik.

"Paling tidak aku bisa membuatmu buta selama-lamanya kalau perkataanku tadi tidak di indahkan."

Kim Taehyung hanya dapat menarik napas pasrah sekali lagi, mempunyai sahabat seperti Jungkook memang selalu menguras emosi, pasalnya pria itu tidak bisa di ajak bercanda sama sekali. Meskipun dia sendiri tau kalau yang tadi itu memang kesalahannya karena asal-asalan mendobrak pintu orang lain begitu saja.

Namun dirinya terus menepis rasa bersalahnya itu, sebab yang dirinya tau ini bukan 100% kesalahannya.

Padahal tadi ia telah mengetuk pintu Rann, namun tak kunjung ada jawaban atau sahutan dari sang empunya kamar. Maka dari itu Taehyung berinsiatif untuk mendobrak pintunya begitu saja.

"Oppa..." Taehyung menoleh kearah pintu dapur, matanya kembali terbelalak kala melihat pemandangan indah sekali lagi.

Anna keluar dari dalam kamar mandi hanya di balut handuk. Menampilkan tubuh mulus istri dari Jungkook ini, bahkan dapat dilihat kalau bagian bawah Taehyung tampak menonjol sekarang ini.

Nafsunya memang tinggi. Sangat tidak dapat di kontrol lagi.

"Taehyung-ah..."

Sang pemilik nama langsung tersadar dari lamunannya, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal kemudian nyengir tidak jelas sementara mantan mafia yang ada di sampingnya ini menatap dirinya menggunakan tatapan membunuh.

"Kau melakukan kesalahan dua kali..." ujar Jungkook setelah menarik napas dalam-dalam.

Pria itu mencengkram kuat bahu Taehyung, hingga akhirnya---

BUGH!

"Oppa-ya!!" jerit Anna begitu khawatir melihat apa yang di lakukan sang suami pada sahabatnya itu.

***

Jungkook dan Taehyung sampai di sebuah gedung perusahaan milik kenalan mereka. Siapa lagi kalau bukan Park Jimin?

Kedatangannya kemari karena suatu alasan, tentu saja menjalin kerja sama. Sebenarnya jika bukan karena ini Jungkook tidak akan mau menginjakkan kakinya kemari, ia terlalu malas dan jengkel karena setiap berkumpul bersama sahabatnya, mereka akan berujung gosip hingga membuat telinganya kepanasan sendiri.

"Kami menunggu kalian dari tadi, Namjoon Hyung hampir saja pulang asal kalian tau," Jungkook memutar kedua bola matanya malas, ia menarik kursi lantas duduk di sana sambil memperhatikan sebuah map kuning yang ada di atas meja meeting ini.

1. CEO JEON [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang