11

16.3K 1.4K 199
                                    

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Kini pemuda tersebut tengah mengemudikan mobilnya di jalanan kota dengan kecepatan tinggi. Masa bodo dengan keselematannya, sekarang dirinya tengah mempertaruhkan perusahaan yang tengah dalam keadaan darurat setelah tangan kanan kepercayaannya menghubungi dirinya dan mengatakan kalau seseorang mencuri semua dokumen penting perusahaan.

Ia tak tenang jika seperti ini jadinya, persetan dengan rasa malu yang ia rasakan barusan. Pikirannya cuma fokus pada perusahaannya saja.

Setelah 12 menit perjalanan, ia pun sampai di kawasan perusahaan. Dirinya turun dari dalam mobil dan menutup pintu mobilnya sangat kuat kemudian berjalan dengan wajahnya yang tidak bersahabat.

Tatapan mematikan Jungkook mengarah kesetiap sudut, memperhatikan semua orang yang menunduk ketakutan ketika CEO dari perusahaan ini datang.

"Jeon... Untung saja kau datang cepat, tadi ada banyak orang yang memberontak disini. Lalu mereka menuju ke ruanganmu dan mengambil semua dokumen penting perusahaan ini."

"Lalu kenapa tidak ada yang melawan?" tanyanya masih dengan tatapan membunuh.

Ia berjalan angkuh sambil menyenggol tubuh sang ayah, "Aku mau lihat rekaman CCTV nya,"

Tn. Song selaku pemegang ruangan CCTV pun langsung mengikuti Boss nya dari belakang dengan tubuh gemetar.

Sesampainya mereka disana, Tn. Song langsung saja membuka rekaman disaat para penjahat itu memasuki perusahaan.

"Mereka semua memakai topeng. Tadi aku juga sempat dengar mereka bilang tentang.... 'bertemu Boss mereka kalau tidak salah."

"Maksudnya aku harus bertemu dengan Boss mereka?!"

Tn. Song mengangguk sebagai jawaban 'ya.

BRAK!

"ARRGGHHH!! SHIT!!" umpatnya kesal setelah menggebrak meja begitu kuat.

"Kalau tidak salah nama Boss mereka itu---Dawon..."

Kedua bola mata Jungkook membulat, terkejut ketika Tn. Song menyebutkan nama tersebut.

Ia memaki sekali lagi lantas segera beranjak pergi dari ruangan tersebut. Dia pikir urusannya bersama manusia satu itu sudah beres dua tahun yang lalu, tapi ternyata.... Dawon memang tidak pernah kapok mencari masalah padanya.

"Jungkook, kau mau kemana? Perusahaan sedang dalam keadaan darurat tapi kau malah---"

"Kalau mau perusahaan ini bertahan sebaiknya KAU diam saja!" tukasnya sambil menunjuk tidak sopan kepada Ayah kandungnya sendiri.

"Yang lain lanjutkan pekerjaan kalian kalau tidak mau aku PECAT dengan tidak hormat!!" ancamnya setelah itu pergi darisana sementara semua karyawan pun langsung menuruti perintahnya.

Jungkook tiba didalam mobil, menancapkan gas dengan kecepatan tinggi dan mulai menuju kesuatu tempat. Tempat yang masih sama dengan dua tahun lalu tentu saja.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya 20 menit perjalan untuknya sampai di sebuah distrik dimana distrik tersebut merupakan sarangnya para penjahat kelas atas.

Ia turun dari dalam mobilnya, menutup pintu mobil tersebut dengan sangat kasar lantas sorot matanya pun mengarah pada orang-orang yang memandang kearahnya.

"Itu Jungkook, kan? Aku pikir dia tak akan kembali?"

"Tampilannya sangat keren sekarang, lihatlah."

"Dia betul sudah pensiun dari semua tindak kejahatannya?"

Semua orang membicarakan dirinya. Tidak heran karena sudah dua tahun dia tak pernah menginjak tempat ini lagi. Dia memilih untuk menyusun hidup normal seperti manusia kebanyakan atas nasehat Namjoon, hidup tenang tanpa ada perkelahian yang mengawali hari-harinya.

1. CEO JEON [M] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang