1. CEO JEON [M] ✓

43

• I HOPE YOU ENJOY GUYS •

Pelayan akhirnya datang membawa pesanan Anna, wanita itu tersenyum senang kala melihat makanan yang ia pesan kini telah berada di hadapan mata.

"Sayang... Kau akan makan banyak hari ini..." gumam Anna seraya mengelus lembut perutnya.

"M-maaf Nyonya.. Kalau boleh saya tau apakah Nyonya sedang hamil?" Anna mengangguk sebagai jawaban 'ya.

"Sudah berjalan satu bulan, mau masuk dua bulan..." jawabnya setelah itu mulai mengambil sendok dan ingin menyantap makanannya.

"Tidak Nyonya! Jangan!" Anna menghentikan satu suapan yang akan ia masukan kedalam mulutnya itu. Wanita tersebut menatap sang pelayan dengan tatapan bingung. Pasalnya pelayan ini menyuruhnya untuk jangan memakan makanan ini, apalagi melihat gerak-gerik sang pelayan. Anna benar-benar dibuat penasaran.

Pelayan wanita bernama Sumin itu mulai mendekatkan bibirnya disamping telinga Anna dan membisikan sesuatu.

"Makanan ini sudah di taruh racun oleh Boss saya... Saya harap Nyonya tidak memakannya, s-sebaiknya Nyonya pergi saja dari restaurant ini dan cari restaurant lain..."

Kedua bola matanyanya membola secara sempurna, masih tidak menyangka akan apa yang terjadi padanya ini. Wanita itu pun segera menjauhkan sepiring makanan tersebut dari hadapannya sebelum akhirnya kembali bertanya satu hal.

"Nama Boss mu siapa?" ," N-Nyonya Lia..."

"Kau boleh pergi, terimakasih banyak karena sudah melindungi nyawaku dan bayiku..." Sumin mengangguk lantas segera pergi dari tempat Anna untuk cepat-cepat pergi kearah dapur sebelum Boss nya curiga.

"Bagaimana makanannya? Apakah enak? Aku mau coba..." gumam Jungkook yang baru saja datang sehabis bertelponan di luar barusan.

"Tidak Oppa! Jangan!" sedikit lagi makanan yang sudah berisi racun tikus itu hampir di telan oleh Jungkook jika saja Anna tak mencegahnya.

"Kenapa?" , "Sebaiknya kita pulang saja ya? Aku jadi tidak mood makan... K-kau tau kan? Mood Ibu hamil kadang-kadang sering berubah-ubah..."

"Ok---ke..." Jungkook mencoba untuk percaya. Meskipun hati dan pikirannya tidak searah untuk menyimpulkan sikap Anna yang tiba-tiba saja berubah aneh ini.

Mereka mulai berjalan meninggalkan restaurant ini, Anna mengekor di belakang Jungkook dengan arah matanya yang mengarah pada makanan pesanannya itu, untung saja mereka tidak memakannya. Untung saja pelayan tadi masih mau memperingatkannya tentang betapa bahayanya makanan yang telah di berikan racun itu. Lalat yang hinggap di makanan itu pun mati, apalagi jika mereka yang mengkonsumsinya tadi?

"Oppa... Bisakah untuk malam ini kita tidur di rumah Ibuku? Aku tiba-tiba jadi rindu rumah..."

"Apa yang tidak bisa untuk istriku tercinta?" Anna mengerucutkan bibirnya kedepan, entah mengapa sikap suaminya jadi semakin romantis saja ketika mereka sudah berumah tangga.