⚠️ part ini lumayan panjang. Dan untuk part ini aku kasih detail yang bener" detail karena aku ingin memberikan sedikit info pembelajaran bagi para calon ibu, termasuk aku, tentang perjuangan ketika melahirkan.
Aku harap kalian mau baca note di akhir cerita nanti ya,
Jangan lupa vote. Selamat membaca 😊———
"Kak... kak Jaehyun..."
Tangan gue sibuk menusuk-nusuk pipi pria yang tengah terlelap di samping tempat gue berbaring. Dengan wajah damai tanpa beban. Kontraksi kali ini memaksa gue untuk mau tak mau membangunkan kak Jaehyun, karena rasanya mules banget. Namun orang yang gue usik sama sekali tidak terusik.
"Kak Jaehyun banguun..."
Gue goncangkan tubuhnya, menepuk pipinya, mengelus kepalanya, berharap agar ia lekas membuka mata. Semakin terusik, akhirnya dia membuka mata. Merenggangkan tubuhnya lalu mengucek matanya menggunakan tangannya. Atensinya berpindah pada gue, dengan wajah kusut.
"Eh? Kenapa?" Tanyanya mencoba tersadar lebih.
"Sakit,"
"Perutnya?" Tanyanya lalu mencoba duduk sembari menguap. Maklum, masih jam dua dini hari.
Tangannya langsung mengelus perut gue lembut, dengan raut wajah khawatir tapi juga menahan kantuk, gue jadi nggak tega.
"Perkiraan dokter masih lima hari lagi, kan? Apa maju, Ra?"
"Nggak tau. Mules banget kak,"
"Mau ke rumah sakit aja?" Tawarnya.
Gue menggeleng. Bibir kak Jaehyun mendarat di kening gue. "Coba anter kamar mandi aja. Siapa tau mules pengen buang air. Tapi nggak kuat jalan sendiri takut jatuh,"
"Bangun yuk, aku anter,"
Kak Jaehyun pun mengantar gue ke kamar mandi. Gue suruh tunggu diluar pintu kamar mandi, sedangkan gue masuk sendiri ke kamar mandi. Sedikit lega, karena ternyata keluar.
"Keluar nggak?" Tanyanya.
Gue mengangguk mengiyakan. "Tapi sedikit," jawab gue sedikit malu.
"Masih sakit?" Tangannya mengelus perut gue.
"Dikit. Gendong, kak,"
"Manja, ih!" Dia tertawa, namun tetap menggendong gue untuk kembali ke kamar. Menidurkan gue pelan, dan dirinya kembali berbaring di samping gue. Memeluk lembut tubuh gue.
"Bunda bobo, dedek bobo,"
"Maaf ya, kak. Aku bangunin,"
Tangannya mengelus wajah gue seraya tersenyum. "Malah harus, Ra. Kalo sakit malam-malam gini bangunin aja aku. Jangan ditahan sendiri. Ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FATUM • [Jaehyun] ✓
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [SELESAI] ✓ [FATUM] • Bahasa Latin yang mempunyai arti "takdir". Dalam bahasa Inggris sering disebut dengan kata "fate". ~ "Layaknya FATUM, sedari kecil memang kita sudah ditakdirkan untuk bersama. Meskipun awal pertemuan k...