42. Sogokan dan Album

298 33 5
                                    

Akhirnya, sekarang gue resmi menyandang status sebagai mahasiswa semester tujuh. Setelah KKN dan mendapatkan libur sedikit karena memang jatah masuk kuliah lagi belum sampai, yang jatah libur tersebut gue gunakan untuk pengerjaan laporan akhir KKN, kini perkuliahan bener-bener sudah dimulai. Dan ya, usia kandungan gue sudah jalan satu bulan. Ini masih awal, gue harus kuat.

Gue ke kampus boleh pake motor sendiri. Bukan boleh sih, tapi gue yang ngeyel bawa motor sendiri. Tentu saja butuh perjuangan keras untuk meyakinkan kak Jaehyun, karena dia benar-benar keras kepala. Ya niatnya baik, cuma kalau setiap hari gue nebeng dia terus, gue pulangnya yang bingung. Masa iya nyuruh Lucas terus buat nganterin pulang. Nanti tetangga pada mikir kalau gue cewek nggak bener bisa-bisa. Udah punya suami tapi setiap pulang bawa temen cowok. Dan akhirnya, kak Jaehyun mengizinkan dengan satu syarat. Dia udah tau kebiasaan gue kalau pake motor suka ngebut, pernah sekali gue boncengin dia ke minimarket yang lumayan jauh dari rumah pake motor dengan kecepatan 80 km/jam. Dia ngomel nggak habis-habis. Ada kalau dia ngatain gue pembalap. Dan syaratnya yang akhirnya membolehkan gue bawa motor sendiri, yaitu kecepatan gue harus nggak boleh lebih dari 50 km/jam.

Coba bayangkan, pasti lama sampe ke kampus. Tapi ya gue nurut aja, daripada harus naik mobil kak Jaehyun terus pulang naik angkot, ojek, atau nebeng Lucas kan.

"Good morning class,"

Pak Dio masuk ke kelas. Yura yang tadi sibuk ngobrol sama Mark kini jadi diem. Lucas pun juga sama.

"Morning, sir,"

"In this seventh semester, I would like to tell you this thing earlier. At the end of this semester your proposal must be done. Please contact your academic advisor to discuss your final project. The subjects of this semester also not too much than the previous semester hopefully you can focus on your final project. Then, at least before June you can finish your final project, because in June you all will do a thesis defense,"

"The date of thesis defense is our date of graduation right?" Tanya Lucas, tumben dia nanya.

"Yes. And... in September you will be graduated so please prepare it as well as you can. And I'm not patient to wait until the day you all will be graduated,"

"I already miss you, sir!"

Ucap salah satu temen gue yang bikin Pak Dio bahkan ketawa. Bukan hanya Pak Dio, tapi sekelas udah ketawa. Rata-rata ketawa garing sih.

"Okay, let's start our lesson now!"

.
.

Seperti biasa, kantin adalah tempat yang selalu ramai di jam istirahat seperti sekarang. Ramai akan mahasiswa yang mengantri membeli makan atau sekadar nongkrong sambil cerita setelah merasa penat di dalam kelas dengan pembelajaran yang cukup membuat kepala pening.

Sekarang jam setengah satu siang, setelah sholat tadi di mushola kampus kita berempat langsung menuju ke kantin. Gue nggak nafsu sih, tapi katanya kak Jaehyun gue nggak boleh bolong makan.

"Mau apa, yang?" Tanya Yura ke Mark.

"Soto deh, pengen yang berkuah," jawab Mark.

"Gue juga soto deh, Yur. Nggak pake bawang goreng ya?" Kata gue. Biar sekalian aja Yura yang mesenin.

"Lo apa Cas? Biar sekalian nih,"

"Nasi omelet Bu Susi,"

"Oke!" Katanya lalu pergi buat bikin pesenan.

Selama Yura membuat pesanan, tiba-tiba ada Hyebin. Gue udah was-was nih jangan-jangan dia mau bikin ulah lagi. Lucas udah kasih tatapan nggak nyantai membuat Hyebin juga ikut melotot kearah Lucas.

FATUM • [Jaehyun] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang