10. What An Idea!

299 38 0
                                    

"Ira Ira Ira Ira!"

"Gue tutup kalo lo gaje, Yur! Buru mau ngomong apa?"

"Ngapain sih buru-buru amat? Biasa juga malem-malem teleponan sama gue kan? Ditunggu suami ya?"

"Yura gue sumpel mulut lo pake kaos kakinya Mark mau?!"

"Ya habisnya lo kayak mau ngapain aja. Gue cuma mau mastiin lo udah buka kan kado pernikahan dari gue? Jangan bilang lo belum buka,"

"Oh iya, hehe. Maaf Yur, gue capek banget kemarin jadi langsung tidur deh,"

"Capek habis ngapain coba? Hayo Iraaaaaa,"

"Resepsi lah! Lo kira gue ngapain kemarin kalau nggak resepsi seharian,"

"Setelah resepsi lah, kan pengantin baru, Ra. Sok polos lo, dasar!"

"Yur, tunggu besok ya. Gue beneran sumpel mulut lo pake kaos kaki. Lo jangan kenceng banget dong ngomongnya, ini gue lagi di kamar sama kak Jaehyun lo, ih! Kalo dia denger gimana, malu gue!"

"Dikamar ngapain hayoooo,"

"Yura, shut up!"

"Pisss wkwkk. Udah sana buruan buka dulu kado gue. Lagian sok sibuk lo sekarang,"

"Gue emang sibuk ya, ngerjain tugasnya Pak Dio yang bikin review text. Lo kira gue mau dihukum Pak Dio buat nulis essay satu folio full?!"

"Oh iya, Pak Dio astaga. Gila tuh dosen setiap masuk kelas kerjaannya ngasih tugas terus. Giliran jelasin materi di kelas nggak nyangkut semua di otak,"

"Itu lo aja yang kapasitas otaknya kecil. Gue fine-fine aja tuh,"

"Nggak usah banyak gaya lo! Eh tapi beneran lo sekarang satu kamar satu ranjang sama kak Jaehyun ganteng itu? Nggak bohong Ra gue, dia asli ganteng,"

"Ya begitu, Yur. Lagian pernyataan lo aneh, hal kayak gitu masih ditanya, jawabannya udah pasti iya. Kalau enggak malah jadi bahan omongan orang tua,"

"Berarti dia denger lo sekarang dong?"

"Iya denger. Lo jangan malu-maluin gue lah Yur,"

"Iya, iya. Wkwkwk. Seneng gue bisa menggoda seorang Feira Arsyita Putri,"

"Bodo amat! Oh iya, besok lo harus ada waktu buat gue. Berdua, jangan ada Lucas jangan ada Mark. Gue mau curhat serius,"

"Okeyy. Gue bawa tisu nggak nih, siapa tau lo mewek lagi,"

"Nggak usah. Gue bawa sendiri! Udah mending buruan ngerjain tugasnya Pak Dio sana. Gue juga baru aja selesai nonton film nya, baru mau nyusun review text nya,"

"Lo nonton film sendiri apa ditemenin kak Jaehyun nih tadi?"

"Ditemenin,"

"EH BENERAN!!!"

"Astagfirullah, Yura! Budeg kuping gue budeg! Nggak gue nonton sendiri lah! Biasanya juga sama si kunyuk Jeno kalau masalah nonton film mah, sekarang kan udah beda rumah,"

"Yee, gue kira nonton bareng haha. Yaudah gue mau nonton dulu nih. See you tomorrow my savage friend,"

"See ya my savage friend,"

Huft. Kalau telponan sama Yura emang gini. Orangnya bener-bener bobrok. Kalau ngomong nggak disaring dulu. Gue taruh kembali telpon gue di meja kerja kak Jaehyun. Iya, gue pinjem meja kerja kak Jaehyun yang ada di kamar ini. Buat ngerjain tugas gue. Sedangkan kak Jaehyun lagi asik duduk di kasur di belakang gue sambil baca buku.

FATUM • [Jaehyun] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang