Shocking Venomous Consort: Frivolous Miss (DISCONTINUED)

85. Salah Satu Keterampilan Bunuh-Pasti

"Mampu membuat sang putri menjadi patuh adalah hal yang baik," kata penjaga pertama sambil menganggukkan kepalanya memuji. "Ling Chuxi ini juga memiliki keberanian."

"Memang. Aku sudah lama berharap seseorang bisa memberi pelajaran pada putri. Oh, tidak, tidak, lebih seperti seseorang yang membimbing sang putri. Dia selalu berada di sekitar kelompok pesolek yang tidak terpelajar dan tidak mampu. Bagaimana mungkin dia bisa mempelajari sesuatu yang berharga?” kata penjaga kedua di gratifikasi. Di tengah kalimatnya, dia menyadari tidak menggunakan kata-kata yang tepat dan segera mengubahnya.

Ketika dua penjaga rahasia melihat Ling Chuxi mengambil tindakan untuk memukul putri kelima, mereka ragu sejenak untuk memutuskan apakah mereka harus membalas. Namun, mereka melihat bahwa Ling Chuxi tidak melakukan apa pun untuk benar-benar menyakiti putri kelima, jadi mereka tetap bersembunyi. Setelah itu, saat mereka mengawasi sang putri, mereka mengamati Ling Chuxi menanganinya dengan patuh dan merasa ini terlalu bagus. Seluruh dunia tiba-tiba menjadi tempat yang indah.

“Aku percaya Kaisar dan Selir Li akan sangat senang ketika mereka mengetahui hal ini. Hei, seseorang akan datang, ayo kita menyingkir.” Setelah dua penjaga rahasia selesai mendiskusikan keadaan sang putri saat ini dengan nada rendah, mereka bersembunyi lagi untuk terus mengawasinya.

Diskusi antara dua penjaga rahasia itu tidak terdengar oleh siapa pun di kelompok Ling Chuxi. Selain itu, tidak satupun dari mereka yang menyadari keberadaan kedua penjaga itu. Dari sini, dapat diketahui seberapa tinggi tingkat kultivasi yang dimiliki oleh kedua penjaga tersebut. Memikirkan lebih jauh tentang itu, tidak mungkin penjaga rahasia yang dikirim oleh kaisar untuk melindungi sang putri dapat memiliki tingkat kultivasi yang lemah, bukan?

Lan Xinyu akan mengejar Ling Chuxi, Ling Yichen dan putri kelima ketika dia berteriak dari belakang mereka, “Hei, Ling Chuxi! Berhenti di sana!"

“Oh? Siapa yang memanggilku?” tanya Ling Chuxi keras-keras ketika dia mengira dia mendengar seseorang memanggil namanya dari suatu tempat di kejauhan di belakangnya. Suara yang memanggil namanya entah bagaimana familiar. Dia berbalik dengan lesu dan melihat wajah Lan Xinyu yang gelap karena kemarahan datang ke arahnya.

“Ling Chuxi!” geram Lan Xinyu saat tangannya meraih cambuk emas di pinggangnya. Dia memelototi Ling Chuxi dengan marah.

"Apa sekarang?" kata Ling Chuxi dengan nada lelah. "Siapa itu? Oh. Lan Xinyu. Siswa jenius yang tiada tara. Apa yang bisa kubantu?"

Ling Chuxi mengucapkan kata-kata ini dengan nada lesu, tetapi bagi Lan Xinyu, kata-kata itu terdengar seolah-olah dipenuhi dengan sarkasme. Lan Xinyu membaca arti tersembunyi dari kata-kata Ling Chuxi sebagai, 'Bukankah kamu jenius yang tiada tara atau semacamnya? Lalu mengapa Mu Liufeng tidak memilihmu sebagai muridnya daripada aku?' Tentu saja, ini adalah otak Lan Xinyu sendiri yang membuat koneksi dan asumsi sendiri bahwa Ling Chuxi bermaksud memprovokasi dia. Pada kenyataannya, memang begitu. Ini adalah salah satu dari keterampilan pasti membunuh Ling Chuxi — lidah berbisa yang bisa membuat orang marah sampai mati tanpa mengimbangi nyawanya!

“Ling Chuxi, apakah kamu bangga sekarang? Apa menurutmu Guru Mu menerimamu sebagai murid membuatmu seperti itu?" ludah Lan Xinyu dengan getir saat tangannya mengencangkan pegangan cambuk emas di pinggangnya.

“Aku tidak pamer. Rekan siswa, Lan Xinyu, tidak tahukah kamu bahwa aku sebenarnya bahkan tidak ingin mengakui Mu Liufeng sebagai guruku — Ah, sebenarnya aku bahkan tidak ingin mengakui Guru Mu sebagai guruku. Dialah yang dengan paksa menjadikanku muridnya. Jika kamu tidak percaya padaku, kamu bisa pergi dan bertanya padanya.” kata Ling Chuxi dengan malas. Jelas bahwa Ling Chuxi bermaksud untuk mendorong pisaunya lebih jauh dengan jawabannya. Hati kecil Lan Xinyu hancur berkeping-keping. Setelah keterampilan lidah berbisa Ling Chuxi diaktifkan, kekuatan membunuh yang dimilikinya sangat luar biasa!

Guru Mu dengan paksa menjadikan Ling Chuxi muridnya? Bagaimana ini mungkin? Lan Xinyu memandang Ling Chuxi dengan tidak percaya. Kecemburuan, iri hati dan amarah muncul di hatinya. Namun, melihat sikap tenang dan acuh tak acuh Ling Chuxi saat dia mengatakan ini membuat Lan Xinyu mengerti di lubuk hatinya bahwa Ling Chuxi tidak berbohong! Ini membuatnya semakin sulit untuk menerima hasil ini.

“Ling Chuxi, aku menantangmu untuk berduel!” Lan Xinyu tidak bisa membantu tetapi mencabut cambuk emasnya yang mulia dan mengayunkannya ke udara dengan suara retakan yang keras.

“Oh? Tentu…” Ling Chuxi menyetujui dengan sedikit senyum dan mata yang memancarkan rasa percaya diri. Tangannya dengan lembut mendarat di Pedang Luo Chen yang tergantung di pinggangnya.