Shocking Venomous Consort: Frivolous Miss (DISCONTINUED)

82. Memeluk Pahanya Dengan Tegas Tanpa Melepaskan

“Itu kamu, Guru! Kamu adalah guruku! Aku tidak akan pernah melepaskannya. Guru! Oh, Guruku! Bahkan jika kamu memukuliku sampai gigiku tanggal, aku tidak akan melepaskannya!” ratap putri kelima. Itu membuat Ling Chuxi menggigil.

"Ugh, kumohon. Diam. Kamu terdengar seperti meratap di pemakaman! Aku belum mati!" raung Ling Chuxi dengan marah.

"Guru, maka itu berarti kamu telah setuju." Putri kelima sangat gembira, tapi dia tetap memegang erat paha Ling Chuxi.

“Siapa yang menyetujui sesuatu? Lepaskan aku dulu!” Ling Chuxi dengan tekun memikirkan cara untuk menarik kembali pahanya dari cengkeraman putri kelima. Tapi putri kelima telah menggunakan semua kekuatannya kali ini, memastikan untuk berpegangan erat-erat.

Salah satunya mencoba membebaskan kakinya dari pelukan yang tidak diinginkan dengan wajah yang penuh dengan kekesalan, sementara yang lain dengan putus asa memegangi kaki yang lain dan meratap.

Pemandangan ini membuat semua yang hadir menonton dengan mata melebar dan mulut menganga. Benar-benar situasi yang aneh! Tuan putri yang biasanya menganggap dirinya begitu tinggi tampak seperti gangster sekarang, tanpa malu-malu memegangi paha Ling Chuxi dan menolak untuk melepaskannya. Dan merupakan pemandangan langka untuk melihat Ling Chuxi bereaksi secara tak terduga dengan begitu penuh penghinaan dan muak menjadi penerima adorasi sang putri.

"Guru, jangan menyangkalku," pinta Putri Kelima. Dia terus mengungkapkan kesediaannya untuk mematuhi permintaan Ling Chuxi dengan bersumpah setia dengan ungkapan, “Jika Guru memintaku untuk pergi ke timur di masa depan, aku tidak akan pergi ke barat. Jika kamu memintaku untuk mengejar ayam, aku tidak akan melawan dengan mengejar anjing. Aku akan melakukan apa pun yang diminta guruku!" Saat ini, dia sudah memutuskan untuk menjadikan Ling Chuxi sebagai gurunya. Sejak saat Ling Chuxi dengan mudah menunjukkan bahwa dia telah menggunakan Krim Ribuan Rumput, untuk hanya mencubit dua pil untuk membuat racun yang berkali-kali lebih kuat daripada ciptaannya sendiri, bahkan dengan lebih santai mencubit dua pil lagi untuk membuat penawar. Putri kelima bisa sangat memahami bahwa Ling Chuxi benar-benar ahli dalam menggunakan racun! Prestasi Ling Chuxi di bidang ini benar-benar sesuatu yang tidak dapat dia bandingkan. Dia tidak boleh melewatkan kesempatan bagus ini. Dia harus menjadi murid Ling Chuxi dan mempelajari keterampilannya.

“Jadi, kamu akan melakukan apapun yang aku minta darimu?” tanya Ling Chuxi dengan tidak baik saat dia mengerutkan kening pada putri kelima yang masih memeluk pahanya.

"Ya, Guru. Aku akan melakukan apapun yang kau minta dariku." Putri kelima mengangguk begitu cepat, dia menyerupai anak ayam yang sedang mematuk nasi. Matanya benar-benar bersinar saat dia menatap Ling Chuxi.

“Kudengar kamu sangat sulit diatur,” kata Ling Chuxi perlahan.

"Aku akan berubah!" kata putri kelima segera dengan nada serius.

"Aku dengar kamu sangat tidak masuk akal," kata Ling Chuxi.

“Aku akan membedakan yang benar dari yang salah dan menangani segala sesuatunya dengan bijak mulai sekarang!” janji putri kelima dengan tegas.

"Aku pernah mendengar kamu terus-menerus menggertak orang dan tidak peduli dengan kehidupan orang lain," kata Ling Chuxi dengan alis terangkat. “Oh, dan ini bukan desas-desus, aku pribadi baru saja menyaksikannya.”

“Aku akan mencintai orang lain seolah-olah mereka adalah anakku sendiri di masa depan,” sumpah putri kelima dengan tulus.

"Aku pernah mendengar..." Ling Chuxi hendak mengatakan sesuatu yang lain. Dia mengambil waktu dan mulai berbicara agak lambat, tetapi dia disela oleh putri kelima.

“Guru, jangan khawatir. Aku akan membuka lembaran baru. Aku akan melakukan apa pun yang dikatakan guru. Jika Guru tidak menyukai bagian mana pun dariku, aku akan segera mengubah bagian itu!” Putri kelima benar-benar bertekad. "Murid ini akan melayanimu dengan baik."

“Oh? Baiklah kalau begitu." Ling Chuxi setuju setelah dia memikirkannya sebentar. Saat melihat ekspresi senang putri kelima, dia menyebut dirinya sebagai orang ketiga dan menambahkan, "Jika Guru mendengar sesuatu yang buruk tentangmu lagi, Guru akan segera mengejarmu keluar."

"Ya ya. Kamu memiliki keputusan terakhir, Guru." Putri kelima mengedipkan matanya yang berbintang, merasa sangat senang. Akhirnya, dia rela mengendurkan genggaman tangannya di sekitar paha Ling Chuxi.

Sudut bibir Ling Yichen bergerak-gerak. Apakah Ling Chuxi benar-benar menerima seorang putri sebagai muridnya? Dia sudah memiliki pendukung yang cukup kuat dengan Mu Liufeng sebagai tuannya. Dan sekarang, dia telah menerima seorang putri sebagai muridnya! Ketidaktahuan putri kelima diketahui oleh semua orang, tetapi di depan Ling Chuxi, dia patuh seperti anak kucing kecil. Siapa yang akan percaya ini bahkan jika itu diketahui?

Namun, inilah kebenarannya!