Happy reading💕
Menurut kalian gimana sih rasanya friendzone? Apa sih arti friendzone?
Kalo kata g**gle, friendzone adalah hubungan yang tak pernah lebih dari sekadar teman. Umumnya, salah satu pihak menyimpan perasaan ingin lebih dari seorang teman. Sedih sih ya, kalo anak jaman dulu--eh, gak jaman dulu banget deh. Friendzone itu ya...bisa disebut cinta bertepuk sebelah tangan lah ya. Salah satu pihak menginginkan hubungan yang lebih dari pertemanan sedangkan yang satunya cuma nganggep temen. Miris sih…
“Baru ku sadari...cinta ku bertepuk sebelah tangan~” Chan bernyanyi menggunakan botol minumnya sebagai microphone diiringi dengan petikan gitar milik Uzi. Sabtu malam alias malam minggu biasanya dihabiskan oleh orang-orang untuk pergi jalan-jalan, entah itu dengan keluarga, pacar, sahabat, kakak-kakakan, adek-adekan atau bahkan jalan sendirian. Tidak hanya jalan-jalan, biasanya malam minggu juga dihabiskan dengan nongkrong atau bahkan tidur
Beberapa pasukan penghuni kost pergi keluar untuk berjalan-jalan malam ini--ada Vernon yang makan malam dengan Sofia dan Selena, Sakha dan Hendra yang asyik bermain di warnet dekat kampus, Dava yang sibuk berjalan-jalan dengan para gebetannya, Satria dan Johan yang asyik malam mingguan dengan pacar masing-masing dan sisanya...di rumah
Seperti Chan dan Uzi yang asyik bernyanyi sambil minum kopi di balkon lantai dua
“Apa kurangnya aku di dalam hidupmu~
Hingga kau curangi aku”Jreng jreng jreng jreng jreng
“Katakan lah sekarang bahwa kau tlah bahagia, aku punya ragamu tapi tidak hatimu~
Kau tak perlu berbohong, kau masih menginginkannya. Ku rela kau dengannya. Asalkan kau bahagia~”Uzi mengerutkan alisnya menatap Chan yang begitu menghayati lagu yang dinyanyikannya, sepertinya malam ini hati pria itu tidak baik-baik saja
“Lo kenapa Chan?”
“Hmm?”
“Galau?”
Chan tersenyum simpul sembari menundukkan kepalanya, “Ng-nggak kok, bang”“Jangan bohong. Kenapa lagi sama si Kath?”
Seketika Chan mendelik dan menatap Uzi sendu, “Kok abang...tau?”
“Kerja sampibgan gue cenayang. Ya menurut lo. Biasanya cerah tiba-tiba mendung. Kalo bukan gara-gara Kath, memang lo galau karena siapa lagi?”
“Dia...mau sekolah di luar negeri”“Bagus dong” bukan, bukan Uzi yang jawab tapi Rakha
“Bagus darimana...”
“Ya bagus dong dia sekolah di luar negeri, bukannya lo cerita kalo dia pengen banget sekolah musik di luar negeri? Lo gak seneng dia bisa mencapai impian nya?”
Chan menyandarkan punggungnya ke dinding dan menatap langit yang cerah malam ini, “...seneng sih, tapi gue gak bakal ketemu dia lagi dong”Rakha dan Uzi seketika diam saat mendengar ucapan Chan, ada benarnya juga. Jika Chan tidak bertemu dengan Kath, maka yang ada pria itu galau selamanya. Terjebak friendzone memang nggak enak, lebih nggak enak lagi sahabat zone--orang yang udah kenal deket dari kecil, tumbuh dan besar bersama, orang yang udah kayak saudara sendiri tapi salah satu diantaranya malah menyimpan perasaan yang lebih dari sahabat
“Emang...dia berangkat kapan?” tanya Uzi
“Rabu”
“HAH?! RABU?” kaget Uzi dan Rakha bersamaan
“Ini udah Sabtu, besok Minggu, terus Senin, Selasa--”
“Rabu” ucap Chan, dan jangan lupakan wajah sendunya. Sungguh, Uzi dan Rakha bingung ingin menanggapi apa dan bagaimana. Rakha yang tidak memiliki pengalaman apapun, apalagi Uzi...yang juga terkena friendzone oleh sahabatnya sejak SMP“Gu-gue ngerti perasaan lo Chan. Waktu gue juga suka sama Kalila dan dia pacaran sama cowok lain. Gue sedih sama kayak lo. Tapi…” Uzi menatap adik kecilnya itu sedih, “Dunia akan tetap berjalan dengan atau tanpa persetujuan lo, dan Kath juga akan berangkat walaupun lo gak mau dia pergi. Aish!” Uzi mengacak rambut pelan, “Sorry, gue gak bisa nenangin lo. Gue..gue juga gak tau mau ngomong gimana. Tapi gue harap, lo...bisa move on dari Kath”
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Nomor 17 | SVT
FanfictionSelamat datang di Kost Nomor 17 Semoga betah ya~ Kost yang dihuni 13 mahasiswa dengan berbagai macam sifat dan kelakuan [!] lokal fanfiction beberapa bahasa kasar semi baku Update : setiap selasa Start : 7 - 7 - 2020 ©BesiBromIodin; 2020 🏆H...